Tri Rismaharini Kenakan Kebaya Merah Saat Dilantik Jokowi Jadi Menteri Sosial
Mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengenakan kebaya merah dipadu hijab merah saat dilantik Jokowi jadi Menteri Sosial.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini resmi menjadi Menteri Sosial.
Politikus PDIP tersebut dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara bersama lima menteri lainnya, Rabu (23/12/2020).
Risma hadir di Istana Negara mengenakan kebaya merah dibalut dengan kerudung berwarna senada.
Risma berdiri di barisan depan paling kiri.
Usai pembacaan sumpah jabatan dan prosesi pelantikan Risma menceritakan rencana kerjanya di Kementerian yang dirundung kasus korupsi tersebut.
Baca juga: Pernyataan 6 Menteri Baru setelah Resmi Dilantik, Ungkap Tugas yang Diberikan oleh Jokowi
"Yang saya sampaikan adalah bahwa Kementerian Sosial ini yang diminta bapak presiden adalah yang sangat urgen bagaimana realisasi bantuan untuk triwulan IV dan nanti awal 2021 Januari itu, Minggu pertama harus bisa keluar karena ini juga berkaitan dengan pergerakan ekonomi nasional. Karena itu kami harus kerja keras sehingga minggu pertama Januari yang untuk 2021 bisa segera tersampaikan kepada penerima bantuan," kata dia.
Baca juga: Dilantik Jokowi Jadi Mensos, Risma Tampil Berkebaya Merah
Selain serapan anggaran, Risma mengatakan Presiden meminta bantuan sosial yang diberikan dapat memiliki dampak langsung yang terukur untuk kesejahteraan masyarakat.
"Artinya ada mekanisme-mekanisme pembinaan yang harus dilakukan. Kami tidak bisa sendiri kami akan gandeng gubernur, kepala daerah utamanya perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis perkembangan di daerahnya," katanya.
Sebelumnya Jokowi mengumumkan enam nama yang akan segera bekerja sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju.
Bersama dengan Wakil Presiden Maruf Amin, Kepala Negara memperkenalkan enam figur tersebut kepada publik dari veranda Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) petang.
"Pada sore hari yang berbahagia ini saya bersama-sama dengan Bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota Kabinet Indonesia Maju," ujar Presiden.
Keenam figur tersebut ialah Tri Rismaharini, Sandiaga Salahuddin Uno, Budi Gunadi Sadikin, Yaqut Cholil Qoumas, Sakti Wahyu Trenggono, dan Muhammad Lutfi.
Keenamnya hadir secara langsung saat Presiden memberikan keterangan.
Tri Rismaharini ialah Wali Kota Surabaya selama dua periode, yakni pada 2010-2015 dan 2016-2021.
Dalam Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo memberikan tanggung jawab kepada Risma untuk memimpin Kementerian Sosial.
"Beliau adalah Wali Kota Surabaya dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi menteri sosial," kata Presiden.
Baca juga: Kata Pengamat Soal Dua Rival Jokowi saat Pilpres Jadi Menteri: Sangat Tipikal Politik Indonesia
Figur lainnya, yakni Sandiaga Salahuddin Uno, merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga diketahui juga pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada 2005-2008. Presiden memberikan amanah kepada Sandiaga untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Dulu beliau adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Hipmi. Saat ini beliau akan kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Presiden.
Kemudian, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN, akan ditugaskan tanggung jawab sebagai Menteri Kesehatan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya Budi Gunadi Sadikin juga telah malang melintang dalam sejumlah posisi seperti Direktur Utama Bank Mandiri dan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium.
Budi Gunadi saat ini juga bertugas sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional dan terlibat langsung dalam upaya penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi nasional.
"Sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut memperkenalkan Yaqut Cholil Qoumas sebagai calon anggota Kabinet Indonesia Maju.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor.
"Beliau adalah tokoh muslim Ketua PP GP Ansor dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," ucap Presiden.
Selanjutnya, Sakti Wahyu Trenggono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Kepala Negara menugaskan beliau untuk mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Beliau sekarang ini memegang jabatan di Wakil Menteri Pertahanan dan akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
Terakhir, Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, turut diperkenalkan Presiden Joko Widodo.
Kali ini, Kepala Negara akan memberikan tanggung jawab kepada Lutfi untuk memimpin Kementerian Perdagangan.
"Beliau sebelumnya pernah di Kepala BKPM, kemudian Menteri Perdagangan, kemudian Duta Besar Indonesia untuk Jepang, dan terakhir Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Sekarang akan kita berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan," katanya.