Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Program Kerja 6 Menteri Baru, Risma Realisasikan Bansos dan Wahyu Trenggono Lakukan Evaluasi

Presiden Joko Widodo telah secara resmi melantik enam menteri baru dalam Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/12/2020) pagi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Ini Program Kerja 6 Menteri Baru, Risma Realisasikan Bansos dan Wahyu Trenggono Lakukan Evaluasi
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat memaparkan program kerjanya 

Dijabatan barunya sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengaku ingin mempercepat realisasikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi pada triwulan keempat tahun ini dan awal tahun mendatang.

Tak hanya itu, bantuan-bantuan tersebut kini juga diarahkan untuk dapat memberdayakan dan berimplikasi atau memiliki dampak langsung yang terukur bagi masyarakat.

Sejumlah mekanisme tentu harus dikembangkan dan dihadirkan oleh kementeriannya.

"Kami tidak bisa sendiri tentunya. Kami akan gandeng Gubernur, kepala daerah, utamanya adalah perguruan tinggi setempat yang mengetahui persis bagaimana permasalahan-permasalahan di daerahnya," urai Risma.

4. Muhammad Lutfi

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, saat ini perekonomian berada pada titik terlemah.

Oleh karena itu, sesuai dengan tugas kementeriannya, pihaknya hendak memastikan bahwa produk-produk Indonesia memiliki kesempatan untuk berkompetisi dan dapat diekspor di pasar dunia.

Berita Rekomendasi

"Ini adalah bagian dari perbaikan ekonomi nasional dan berharap bisa menjadi daya ungkit baru untuk tumbuhnya pertumbuhan ekonomi yang sehat," ujarnya.

5. Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Presiden melantik enam menteri untuk menggantikan posisi menteri lama (reshuffle) dan lima wakil menteri, diantaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta M Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengikuti upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) (TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR)

Sakti Wahyu Trenggono yang didapuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, berkomitmen untuk memastikan keberlangsungan ekosistem laut Indonesia agar dapat berjalan baik dan tidak rusak.

Baginya, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya laut yang begitu melimpah.

Apabila dikelola dengan baik, maka dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.

Namun, di sisi lain, potensi kelautan nasional juga harus dapat memberikan kesejahteraan yang besar bagi bangsa.

"Saya akan mengevaluasi semua. Mana yang baik akan kita lanjutkan, yang tidak baik akan kita hentikan," ucap Sakti.

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes, Ini Pesan dari Menteri BUMN Erick Thohir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas