TRIBUNNEWS.COM, MERAK - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (24/11/2020).

Dalam tinjauannya Wakapolri didampingi Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Asops Kapolri Imam Subianto, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Rombongan perwira tinggi Polri tersebut terbang dari Polda Metro Jaya menuju Pelabuhan Merak, Banten menggunakan Helikopter.

Selama dalam perjalanan, Wakapolri meninjau langsung situasi terkini di Pelabuhan Merak.

Setibanya di Pelabuhan Merak, Wakapolri diterima langsung Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar dan pejabat utama ASDP Merak.

Baca juga: Kondisi Terkini Lalu Lintas di Jalan Raya Puncak Libur Jelang Natal, Ada Rapid Tes Antigen Gratis

Berdasarkan pantauan udara yang dilakukan, Wakapolri mengatakan tidak ada antrean kendaraan yang hendak keluar dari pelabuhan Merak.

"Kalau saya melihat di udara, kita melihat arus lalu lintas di jalan tol masih normal-normal saja,” kata Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Gatot Eddy mengungkapkan puncak arus mudik libur Natal sudah terjadi pada 19 Desember 2020.

Pada tanggal tersebut, terjadi kenaikan jumlah kendaraan baik pribadi maupun bus yang keluar dari pelabuhan Merak.

Baca juga: Soal Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Moeldoko: Tidak Boleh Ada Penumpukan Orang dan Kendaraan

Namun, jumlah penumpang yang keluar dari pelabuhan Merak menurun dibanding tahun lalu.

Khusus untuk hari ini, menurut Wakapolri aktivitas di pelabuhan tidak terlalu tinggi.

"Kalau menurut keterangan manajer, puncak arus mudik kemarin itu ada pada tanggal 19 Desember, memang ada peningkatan jumlah kendaraan pribadi dan truk truk. Itu peningkatan 59 persen. Tetapi jumlah orangnya mengalami penurunan di banding tahun lalu sebanyak 66 persen,” ujarnya.

Selain melakukan pantauan arus lalu lintas, Wakapolri pun mengaku mengecek kesiapan anggota Polri di lapangan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Mengecek anggota dalam pengamanannya, apakah sudah berjalan atau belum. Kemudian persiapan perlengkapan alat yang dimiliki. Ternyata aman," ucap Gatot dilansir dari Tribunbanten.com.