Din Samsuddin Puji Abdul Mu'ti Tolak Kursi Wakil Mendikbud: Tidak Gila Jabatan
Din Syamsuddin mengatakan, penolakan Abdul Mu'ti tersebut adalah sikap tepat bagi seorang anggota Muhammadiyah sejati.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Abdul Mu'ti menamatkan pendidikan gelar S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang tahun 1991.
Kemudian, ia melajutkan S2 di Flinders University South Australia dan lulus tahun 1996.
Selanjutnya, Abdul Mu'ti menempuh pendidikan S3 di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada 1993, ia mulai mengajar sebagai dosen di IAIN Walisongo.
Ia kemudian menjadi dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai tahun 2014.
Abdul Mu'ti adalah salah satu Advisor di The British Council London sejak 2006.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris PWM Jateng periode 2000-2002.
Pada 2005-2006, ia menjadi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Kemudian, Abdul Mu'ti menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah
Abdul Mu'ti telah dikukuhkan menjadi Guru Besar bidang ilmu pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2 September 2020.
“Menjadi guru besar adalah awal saya belajar,” ucap Abdul Mu’ti saat penyampaian orasi ilmiah atas pengukuhan Guru Besar, dikutip dari suaramuhammdiyah.id.
Pada acara tersebut dihadiri oleh Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla; Menko PMK, Muhadjir Effendy; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim; dan Mantan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin.
Baca juga: Profil Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan yang jadi Dokter Spesialis Penyakit Dalam
“Jujur, pengukuhan Guru Besar ini begitu emosional bagi saya untuk berdiri dan menyampaikan pidato di sini. Ini sesuatu yang begitu emosional bagi hidup saya."