Politisi PKS Khawatir Penempatan Budi Gunadi Jadi Menkes Ganggu Sistem Kesehatan Nasional
Ia menyebut, sebenarnya banyak dokter di Indonesia berkompeten menjabat menteri kesehatan menggantikan Terawan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meragukan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dapat mengatasi persoalan kesehatan di tanah air, seiring latar belakangnya bukan dari medis.
"Saya memang agak khawatir, karena Budi Gunadi ini kan bisnisman, sebelumnya di Bank Mandiri, wakil menteri BUMN. Pola pikir ekonominya malah bisa mendistrack (mengganggu) tujuan utama bahwa kesehatan itu punya sistem kesehatan nasional, ekosistem kesehatan nasional," ujar Mardani dalam akun Youtube Fraksi PKS, Jakarta, Jumat (25/12/2020).
Baca juga: Antisipasi Menkes Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Natal dan Tahun Baru
Menurutnya, dalam menjalani tugasnya sebagai Menkes, Budi memang didampingi wakil menteri Dante Saksono Harbuwono yang memahami persoalan kesehatan.
Namun, Mardani menilai Dante masih terlalu junior dibanding Budi.
"Harusnya ini dibalik, menterinya senior di bidang kesehatan, wakilnya boleh junior yang punya kapasitas ekonomi atau punya kemampuan manajerial," papar Anggota Komisi II DPR itu.
Ia menyebut, sebenarnya banyak dokter di Indonesia berkompeten menjabat menteri kesehatan menggantikan Terawan.
Baca juga: Kemenkes Bakal Bentuk Relawan Perawat untuk Tangani Covid-19
"Banyak dokter yang juga manajer atau punya leadership bagus. Itu banyak. Tapi nanti kita lihat 100 hari (kerja), apa targetnya dan bagaimana roadmap untuk mencapainya," ucap Mardani.
