Rayakan Natal dengan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat, Jemaat Gereja Katedral Mulai Berdatangan
Jemaat mulai berdatangan ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (25/12/2200) dalam rangka melakukan ibadah.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaat mulai berdatangan ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (25/12/2200).
Tampak mereka mengenakan masker dan ada beberapa yang memakai faceshield.
Pantauan di lokasi, jemaat yang datang rata-rata orang dewasa.
Tak ada anak-anak ataupun lansia.
Sementara itu, di depan pintu masuk Gereja Katedral, aparat keamanan berjaga.
Di sana pun terparkir kendaraan taktis.
Baca juga: 200 Personel Gabungan Amankan Ibadat Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta
Diketahui, hari ini, Gereja Katedral memiliki menjadwalkan tiga kali misa.
Jadwal misa pertama pukul 9.00 WIB secara virtual.
Kemudian, pukul 11.00 WIB, jadwal misa secara tatap muka bagi jemaat yang sudah mendaftar online.
Lalu misa ketiga yakni pukul 17.00 WIB yang dilakukan juga secara tatap muka
Malam sebelumnya, Gereja Katedral Jakarta juga memberlakukan pembatasaan jemaat yang akan mengikuti ibadah Misa Malam Natal secara tatap muka.
Berdasarkan jadwal, Misa Malam Natal pada Kamis (24/12/2020) dilangsungkan pukul 17.00, 18.30, dan 20.00 WIB.
Namun hanya Misa pukul 17.00 dan 20.00 WIB yang dilangsungkan secara tatap muka.
Baca juga: Gereja Katedral Jakarta Batasi Hanya 20 Persen Jemaat yang Bisa Hadir Tatap Muka Misa Natal
Sementara Misa pukul 18.30 WIB dilakukan daring.
Pengamatan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 19.20 WIB, umat kristiani nampak silih berganti keluar - masuk pagar Gereja Katedral Jakarta.
Suasana terlihat cukup sepi.
Sejumlah jemaat nampak menikmati ornamen hiasan bangunan utama Gereja Katedral Jakarta yang dihiasi sorotan lampu warna-warna.
Di depan bangunan utama tersebut, berdiri sebuah ornamen pohon natal setinggi kurang lebih 8 meter.
Ornamen cukup menarik perhatian jemaat karena turut dilengkapi sorotan lampu warna-warni dan ornamen bintang menyala pada bagian atasnya.
Baca juga: Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto Buat Pohon Natal Setinggi 6 Meter dari Tampah Bekas
Sementara pengamatan di bagian luar pagar Gereja Katedral Jakarta, sejumlah organisasi mengatur arus lalu lintas.
Petugas kepolisian dari satuan brimob juga terlihat berkeliling.
Sejumlah kendaraan rantis juga terparkir, seperti rantis barracuda 4x4.
Juru Bicara Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan kuota jemaat tatap muka memang dibatasi hanya 20 persen dari total kaapsitas gereja.
Ketentuan ini disebut selaras dengan pedoman yang diberikan Keuskupan Agung Jakarta dalam pelaksanaan peribadatan di masa pandemi.
"Kapasitas gereja untuk ibadat misa Natal sebanyak 309 kursi, yaitu 20 persen dari kapasitas Gereja Katedral," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).
Rincian dari 309 umat yang bisa beribadat di lokasi, yakni 200 umat akan ditempatkan di dalam Gereja Katedral, sementara 109 lainnya berada di Plaza Maria.
Setiap selesai ibadat, pihak Gereja Katedral akan melakukan disinfeksi baik pada area dalam ruang gereja.
Sterilisasi ruangan dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Adapun umat yang bisa hadir mengikuti peribadatan secara offline di Gereja Katedral adalah mereka yang berusia 18-59 tahun.
Mereka juga harus terlebih dulu mendaftarkan diri melalui website Bela rasa yang disediakan oleh Keuskupan Agung Jakarta.
Gereja Katedral juga akan melakukan protokol kesehatan secara ketat kepada jemaat yang akan beribadah.
Di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, hingga mengatur jarak kursi antar umat.
"Setiap selesai ibadat, Gereja Katedral melakukan disinfeksi di dalam dan seluruh ruang gereja," ucapnya.