Tingkatkan Ekosistem Lingkungan, 5.000 Bibit Mangrove Ditanam di Kawasan Ekowisata Jakarta Utara
Bank DKI bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI menanam 5.000 bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yakni Bank DKI bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI menanam 5.000 bibit tanaman mangrove di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk seluas 500 meter persegi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini berharap kegiatan tanam 5.000 mangrove bisa meningkatkan kualitas lingkungan hidup di ibu kota.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas lingkungan hidup di DKI Jakarta," kata Heri dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Incar Pasar Potensial, Luminoz Auto Care Ekspansi Gerai Kedua di Pantai Indah Kapuk
Baca juga: Hartono Prawiraatmadja Bukan Orang Baru di Badan Restorasi Gambut dan Mangrove
Tanaman jenis mangrove atau bakau disebut juga mampu membantu kota mendapatkan air dan udara bersih.
Ekosistem hutan mangrove juga berfungsi sebagai pemecah gelombang laut alami yang ada di sepanjang pantai utara Jakarta. Hal lainnya, keberadaan mangrove turut mengurangi emisi gas rumah kaca, sekaligus menambah ruang terbuka hijau.
Herry menjelaskan program penanaman mangrove adalah bentuk kegiatan tanggung jawab sosial alias Corporate Social Responsibility (CSR) Bank DKI.
Pada tahun 2019 lalu, Bank DKI juga mengadakan program serupa dengan penanaman 5.000 bibit mangrove di lokasi serupa. Tanaman itu kini sudah tumbuh mencapai ketinggian 1,5 meter.
"Alhamdulillah saat ini terus tumbuh dengan mencapai ketinggian kira-kira 1,5 meter," pungkas dia.