Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16 Tahun Lalu Tsunami Dahsyat Melanda Aceh dalam Suasana Idul Adha

Tanggal 26 Desember 2004 menjadi tanggal yang tak mungkin dilupakan begitu saja oleh masyarakat Aceh karena bencana dahsyat tsunami ini.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in 16 Tahun Lalu Tsunami Dahsyat Melanda Aceh dalam Suasana Idul Adha
AP/Eugene Hoshiko
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang menjadi satu-satunya bangunan utuh di wilayah Meulaboh yang diambil pada 2 Januari 2005, menjadi salah satu foto yang paling diingat Eugene Hoshiko, fotografer Associated Press yang meliput tsunami Aceh. Tsunami meluluhlantakkan Aceh pada 26 Desember 2004(AP/Eugene Hoshiko) 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Tepat hari ini, 16 tahun berlalu terjadi musibah tsunami menerjang wilayah Nangroe Aceh Darussalam saat warga merayakan Idul Adha,  tepat pada 26 Desember 2004 lalu.

Tanggal 26 Desember 2004 menjadi tanggal yang tak mungkin dilupakan begitu saja oleh masyarakat Aceh karena bencana dahsyat tsunami ini.

Pada tanggal itu, sebuah bencana alam besar telah menyapu rata sebagian wilayah Aceh, yang juga mengundang duka bagi seluruh dunia.

Di pengujung tahun 2004, tepatnya pada Minggu 26 Desember 2004 sekitar pukul 08.30 WIB, sepanjang 800 km wilayah pesisir barat Aceh luluh lantak oleh gelombang tsunami, setelah beberapa saat sebelumnya diguncang gempa dahsyat berkekuatan 9 SR.

Kini, 16 tahun berlalu, namun peristiwa yang begitu memilukan dan menyayat hati ini masih menyimpan luka mendalam bagi masyarakat Aceh.

Baca juga: Kabar Keluarga Personel Band Seventeen Usai 2 Tahun Tsunami Banten, Berjuang Sebagai Single Parent

Tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004 ini merupakan bencana alam terbesar di Indonesia, sejak meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Lebih dari 132.000 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 37.000 jiwa dinyatakan hilang, dan 572.000 jiwa kehilangan tempat tinggal, serta ratusan linier meter arsip hilang atau rusak.

Berita Rekomendasi

Dalam waktu tujuh menit, kota-kota di sepanjang pesisir Aceh, termasuk Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi, menjadi lautan yang dihiasi mayat dan puing-puing bangunan.

Namun butuh waktu lama untuk bisa memulihkan kembali kondisi daratan yang sudah disapu rata oleh gelombang tsunami.

Begitu besar dampaknya, hingga lebaran Idul Adha yang kala itu berlangsung pada 21 Januari 2005 pun berlangsung dengan rundungan duka dan linangan air mata kesedihan.

Ya, peristiwa tsunami Aceh 2004 silam terjadi beberapa minggu menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1425 Hijriah.

Dokumen Harian Serambi Indonesia di berbagai edisi pada bulan Januari 2005 telah menyimpan beberapa catatan bagaimana suasana lebaran yang berlangsung pasca tsunami di Aceh.

Salah satunya ialah kehadiran Presiden Republik Indonesia (RI) keenam, Susilo Bambang Yudhoyono ikut merayakan Hari Raya Idul Adha di Aceh, dengan melaksanakan Salat Ied di Masjid Raya Baiturrahman.

Berikut adalah beberapa catatan kondisi Aceh pasca tsunami ketika melangsungkan perayaan Hari Raya Idul Adha 1425 H, yang dilansir dari Harian Serambi Indonesia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas