Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Metro Jaya: Jangan Habiskan Energi Untuk Kelompok yang Memproduksi Ketidaktertiban

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menyampaikan RI tidak menghabiskan energi kepada kelompok yang terus memproduksi ketidaktertiban

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
zoom-in Kapolda Metro Jaya: Jangan Habiskan Energi Untuk Kelompok yang Memproduksi Ketidaktertiban
Tribunnews/JEPRIMA
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat melakukan pengecekan kepada personil polisi saat mengikuti Apel pasukan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan aktivitas warga selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020). Operasi lilin kali ini ditujukan untuk pengamanan situasi kamtibmas selama libur panjang sehingga mampu menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas sehingga langkah pencegahan terhadap hal-hal tak diinginkan bisa optimal. Lebih lanjut, dalam Operasi Lilin 2020 jajaran Korlantas Polri juga akan membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran menyampaikan Indonesia tak boleh terus terpaku dan menghabiskan energi kepada kelompok yang terus menerus memproduksi ketidaktertiban dan melanggar aturan.

Indonesia, kata Fadil, seharusnya sudah mulai menyongsong dan mengembangkan potensi bangsa yang luar biasa. Tanah air ini dinilai tak boleh terpaku kepada kelompok yang kerap melanggar aturan tersebut.

Baca juga: Ibadah dan Perayaan Natal 2020 di Sumut Berlangsung Aman, Ini Kata Kapolda Irjen Martuani

"Modal kita cukup kekayaan alam kita besar, penduduk kita luar biasa dan beberapa pengamat ekonomi mengatakan di tahun 2045 Indonesia adalah salah satu negara yang dengan pertumbuhan ekonomi yang terbesar di dunia. Jangan kita sia-siakan hal tersebut. Jangan menghabiskan energi untuk mengurus orang lain atau kelompok yang terus memproduksi ketidaktertiban sehingga melanggar peraturan," kata Irjen Fadil dalam acara Webinar Silahturahmi Nasional Lintas Agama, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Sambangi Stasiun Senen, Kapolda Metro Pangdam Jaya Adakan Tes Swab Antigen Gratis

Fadil menuturkan Indonesia merupakan negara yang dibangun dengan persatuan dan persaudaraan. Atas dasar itu, tidak ada boleh satupun kelompok yang kerap melakukan penindasan kepada kelompok lainnya.

"Jantung persatuan bangsa dan persaudaraan adalah inti kemanusiaan dan tiap manusia dengan manusia lainnya setara sehingga tidak boleh terjadi penindasan antara manusia yang satu terhadap atau kelompok masyarakat yang lain inti dari kemerdekaan bukan semata-mata kedaulatan negara tetapi memberi hak aman untuk semua warga itu," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan peradaban dan kemajuan besar dunia ditopang berdasarkan tiga hal. Di antaranya, pengetahuan, kemajemukan dan toleransi.

Ia menuturkan ketiga hal inilah yang harus dikedepankan agar setiap anak bangsa dipastikan bisa mengembangkan potensinya tanpa takut ancaman. Khususnya tanpa menghiraukan suku, agama maupun ras.

Berita Rekomendasi

"Setiap anak bangsa harus diberi rasa nyaman untuk mengembangkan potensinya tanpa ada ketakutan dan kecemasan bangsa besar ini meski sibuk mempersiapkan dan memenangkan masa depan jalan jadi kita harus memenangkan masa depan dan kita harus sibuk menghadapi masa depan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas