Kapolri: Jangan Biarkan Momentum Natal dan Tahun Baru Menjadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Idham menyatakan pihaknya tak mau perayaan hari libur justru menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengingatkan seluruh masyarakat yang tengah merayakan libur natal dan tahun baru untuk tetap bisa menjalankan protokol kesehatan.
Idham menyatakan pihaknya tak mau perayaan hari libur justru menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19.
"Kami juga mengajak wisatawan yang berlibur untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan biarkan momentum Natal dan Tahun Baru menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Lebih aman di rumah saja," kata Idham dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).
Mantan Kabareskrim Polri ini juga mendorong jajarannya untuk memberikan edukasi dengan mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan Maklumat Kapolri.
Dalam Maklumat tersebut disebutkan tidak boleh menyelenggarakan pertemuan, kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak di tempat umum berupa perayaan Natal dan kegiatan keagamaan di luar tempat ibadah, pesta perayaan malam pergantian tahun, arak-arakan, pawai, dan karnaval serta pesta penyalaan kembang api.
Di sisi lain, dia juga mengapresiasi jajaran Polri, TNI dan stakeholder lain dalam mengamankan perayaan Natal 2020 di seluruh Indonesia.
Menurutnya, perayaan Natal 2020 berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan berarti.
Situasi aman juga terlihat di pusat-pusat perbelanjaan seperti toko, mal, perbankan termasuk ATM.
Begitu juga arus lalu lintas mudik Natal dan Tahun Baru baik di ruas jalan tol, pelabuhan, terminal dan bandara semua kondusif.
"Atas nama pribadi dan institusi saya mengucapkan terimakasih atas kinerja rekan-rekan Polri, TNI dan stakeholder lainnya yang telah bersama-sama melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dalam rangka pengamanan ibadah Natal dan arus mudik dengan aman, tertib dan lancar serta tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.
Baca juga: Jasa Marga Catat 483 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek di Libur Natal 2020
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).