Ada Varian Baru Virus Corona, Pemerintah Disarankan Tutup Akses Masuk ke Indonesia
Untuk mencegah masuknya varian baru virus corona, pemerintah disarankan menutup akses masuk ke Indonesia.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya mutasi baru virus corona yang ditemukan di Inggris, membuat kekhawatiran sejumlah pihak.
Untuk mencegah masuknya varian baru virus corona, pemerintah disarankan menutup akses masuk ke Indonesia.
"Pemerintah sebaiknya menutup pintu masuk baik laut, darat maupun udara guna menangkal masuknya virus corona yang sudah bermutasi ke Indonesia," kata Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Antisipasi Masuknya Varian Baru Covid-19, Kemenhub Rilis Aturan Baru Penerbangan Internasional
Politikus Partai Demokrat itu menilai, ketegasan pemerintah diperlukan agar pandemi Covid-19 dapat diminimalisir.
Sebab, kalau virus corona yang sudah bermutasi itu masuk ke Indonesia, dipastikan akan makin sulit diatasi.
"Saat ini saja pemerintah sudah kewalahan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Hanya dengan ketegasan dan keberpihakan kepad kesehatan, Indonesia akan dapat mengatasi pandemi Covid-19," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya itu.
Sebelumnya, pemerintah Inggris telah mengambil langkah darurat setelah munculnya varian baru lainnya dari mutasi virus corona (Covid-19) yang diduga berasal dari Afrika Selatan.
Padahal Inggris baru saja menemukan varian baru virus ini di London dan tenggara Inggris beberapa hari lalu.
Dikutip dari laman The Independent, Kamis (24/12/2020), kehadiran dua pembawa strain virus dari Afrika Selatan ke Inggris telah diumumkan oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.
Dalam pernyataan yang disampaikannya itu, Hancock menegaskan bahwa sebagian besar wilayah tenggara Inggris akan diberlakukan sistem pembatasan sosial tingkat 4 (tier 4) paling ketat dan penerapan dimulai pada momen Boxing Day.
Sistem ini sebenarnya serupa dengan penguncian (lockdown), karena pembatasan tersebut akan mendorong masyarakat untuk menutup toko-toko yang tidak penting di Norfolk, Suffolk, Cambridgeshire, Oxfordshire, Sussex, Essex, Surrey dan wilayah Hampshire kecuali New Forest.
Pemberlakuan sistem ini efektif dimulai satu menit setelah melewati tengah malam pada 26 Desember mendatang.
"Tingkat 3 tidak cukup untuk mengontrol varian baru, ini bukan hipotesis, melainkan fakta. Dan kami telah melihatnya di lapangan," kata Hancock.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.