John Ajak Masyarakat Rutin Bayar Iuran JKN
Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan hampir memasuki usia yang ketujuh.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan hampir memasuki usia yang ketujuh.
Menuju tujuh tahun diselenggarakannya program ini, banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat akan hadirnya program ini di Indonesia.
Salah satunya adalah John Red Nawi Sianipar (46) yang merupakan salah satu peserta Program JKN-KIS asal Dusun I Pagaran Honas Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah. John yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang supir ini telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2018 silam. John bersama sang istri dan empat orang anaknya merupakan peserta Program JKN-KIS pada segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang biasa disebut peserta mandiri kelas 3.
Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews pada Selasa (08/12), John menceritakan bahwa dirinya mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS dengan mendatangi langsung kantor BPJS Kesehatan Cabang Sibolga.
“Karena kebetulan tempat saya kerja dekat dengan kantor BPJS Kesehatan Sibolga, makanya waktu itu saya langsung datang saja kesana. Petugasnya ramah-ramah semua, dari satpam sampai pegawainya melayani saya dengan sangat baik,” tutur John.
John mengaku bahwa dirinya dan keluarganya sangat bergantung dengan Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Pasalnya, John mempunyai riwayat penyakit jantung yang mengharuskan dirinya untuk rutin melakukan kontrol ke rumah sakit demi memeriksa kondisi kesehatan jantungnya.
“Kalau enggak ada BPJS ini saya tidak tahu lagi harus bagaimana. Untuk penyakit saya ini saja kira-kira biayanya bisa mencapai ratusan juta. Bingung saya jika harus mencari uang sebanyak itu untuk mengobati penyakit jantung saya ini,” ungkap John.
Selain itu kepada Tim Jamkesnews John juga menjelaskan bahwa proses melahirkan istrinya ketika mengandung anaknya yang ke empat juga dijamin oleh Program JKN-KIS.
“Sudah begitu banyak jasa BPJS sama keluarga saya. Makanya saya selalu rutin membayar iurannya setiap bulan. Paling tidak kewajiban saya sudah saya jalankan,” jelas John.
John juga mengajak masyarakat agar rutin membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya. Karena keberadaan Program JKN-KIS ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.