Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mensos Risma Kembali Blusukan, Kali Ini Ajak Warga Kolong Tol Pluit Usaha Pecel Lele

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma kembali melakukan blusukan, pada Rabu (30/12/2020).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Mensos Risma Kembali Blusukan, Kali Ini Ajak Warga Kolong Tol Pluit Usaha Pecel Lele
Kementerian Sosial
Risma menemui warga penghuni kolong tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara (30/12/2020). 

“Bapak ibu, saya hanya ingin penjenengan tinggal di tempat yang lebih baik. Ayo pak, mau ya pak,” katanya.

Dari bantaran kali, Mensos Risma dan rombongan bergerak ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur” di Bekasi.

Sesuai dengan namanya, Balai “Pangudi Luhur” merupakan bentuk respon Kemensos terhadap permasalahan gelandangan dan pengemis.

Balai “Pangudi Luhur” menyelenggarakan rehabilitas sosial yang bersifat sementara (temporary shelter).

Di sini para “gepeng” mendapat layanan vokasi dalam jangka tertentu, dimana selanjutnya pemberdayaan dilakukan dengan bermitra dengan pemerintah daerah.

Sebelumnya usai dilantik sebagai Menteri Sosial, Risma menyatakan tidak akan mengubah gaya kepemimpinannya seperti saat menjabat Wali Kota Surabaya. Ia akan tetap blusukan untuk mlihat permasalahan dari dekat.

Kunjungi Ponorogo

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Kementerian Sosial berkomitmen penuh meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas intelektual.

Hal tersebut disampaikan Risma saat mengunjungi Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, pada Minggu (28/12/2020).

"Mereka harus punya kemandirian dengan perlahan mengurangi ketergantungan kepada orang lain," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Tri Rismaharini Temui Penyandang Disabilitas Intelektual di Ponorogo Saat Hendak ke Jakarta

Risma membawa bibit lele yang dapat dikembangkan oleh penyandang disabilitas.

Menurut Risma, pemberdayaan penyandang disabilitas sangat penting untuk dilakukan.

"Saya juga bawa bibit lele, nanti kita liat progresnya. Kalau ini bagus bisa diberdayakan untuk yang lain. Memang berat. Tapi harus dilakukan," kata Risma.

Namun bantuan yang dimaksud Risma, bukan sekedar berupa bantuan yang bersifat charity , melainkan yang bisa memastikan aspek keberlanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas