Almarhum Prof Muladi Dinilai Berjasa bagi Pembangunan Lemhannas Pasca Reformasi
Sugeng mengungkapkan semasa menjabat Muladi banyak berjasa khususnya dalam meletakkan peran Lemhannas
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita duka datang dari dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI) karena mantan Gubernur Lemhannas ke-14 periode 2005 hingga 2011 Prof Muladi tutup usia pada hari ini Kamis (31/12/2020) pukul 06.45 WIB karena sakit.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Settama Lemhannas Brigjen TNI Sugeng Santoso mengungkapkan Muladi adalah Gubernur Lemhannas berlatar belakang sipil yang merupakan seorang pemikir.
Sugeng mengungkapkan semasa menjabat Muladi banyak berjasa khususnya dalam meletakkan peran Lemhannas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setelah reformasi.
Baca juga: Lemhanas: Tahun Depan Pemerintah Perlu Antisipasi Stunting dan Kurang Gizi pada Anak-anak
Tidak hanya itu, kata Sugeng, Muladi juga merupakan sosok yang turut berjasa membangun aspek sumber daya manusia dan infrastruktur Lemhannas.
"Beliau seorang pemikir dan banyak meletakan peran Lemhannas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setelah reformasi. Termasuk dalam pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur Lemhannas sendiri beliau sangat berperan," kata Sugeng saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Kabar Duka, Mantan Menteri Kehakiman Muladi Meninggal Dunia
Sugeng mengungkapkan keluarga besar Lemhannas RI merasa berbela sungkawa atas kepergian Muladi.
Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, kata Sugeng, juga telah menelpon langsung keluarga Muladi sejak pagi untuk mengucapkan belasungkawa dan memanjatkan doa.
"Beliau (Agus Widjojo) turut berbelasungkawa dan mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kekuatan. Tadi pagi Pak Gubernur juga menelpon langsung. Kebetulan ada beberapa keluarga yang aktif di Lemhannas. Kepada putrinya kita sudah mengucapkan belasungkawa. Kepada keluarganya juga sudah," kata Sugeng.