Jadi Peserta JKN-KIS, Deni Tak Lagi Khawatir Berobat
Seperti halnya yang dirasakan Deni Mariyana (28), peserta Program JKN-KIS yang terdaftar dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dapat memperoleh manfaat layanan seluruh pengobatan kesehatan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan yaitu sesuai indikasi medis, mulai dari rawat jalan, rawat inap sampai operasi. Kenyamanan dan manfaat kesehatan tersebut telah banyak dirasakan peserta JKN-KIS hingga saat ini.
Seperti halnya yang dirasakan Deni Mariyana (28), peserta Program JKN-KIS yang terdaftar dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal sebagai peserta mandiri.
Sejak menjadi peserta JKN-KIS, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini mengaku merasa tenang karena seluruh keluarganya sudah terlindungi oleh jaminan kesehatan.
"Meski kami bisa dibilang dari kalangan menengah ke bawah, namun apabila sakit saya tidak pernah diperlakukan secara berbeda, baik dari Faskes tingkat 1 maupun rumah sakit.
Baca juga: Fahri Nikmati Kemudahan yang Dihadirkan BPJS Kesehatan
Misalnya pada bulan Juli kemarin, saya sakit demam dan flu. Saat itu saya ke FKTP untuk berobat," kata Deni mengawali ceritanya.
Saat dirinya mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, Deni merasa tidak ada perlakuan yang berbeda antara pasien umum dengan pasien degan penjaminan BPJS Kesehatan.
Perlakuan yang ramah pun ia selalu dapatkan dari petugas kesehatan yang kala itu bertugas untuk menangani penyakit yang dirasakan oleh Deni.
Baca juga: Akses Layanan BPJS Kesehatan dalam Genggaman melalui CHIKA
"Jujur saya merasa sangat nyaman dengan pelayanan di sana. Petugasnya ramah, sabar, tidak sekalipun mereka memberikan perlakuan yang kurang mengenakkan.
Saya diberikan obat sesuai dengan diagnosa penyakit dari dokter, hingga saya bisa sembuh dan kembali beraktivitas mencari nafkah untuk keluarga saya,” ujar Deni yang tinggal di Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi, Selasa (29/12).
Selain pelayanan di fasilitas kesehatan yang membuat Deni puas, dia juga merasa pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan setempat yang dinilainya memuaskan.
Ia pun merasa nyaman ketika berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan.
"Dulu saya juga pernah ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mengurus kartu JKN-KIS milik saya yang hilang.
Baca juga: Layanan Digital BPJS Kesehatan Beri Kepuasan Kaum Milenial
Yang saya temui di sana adalah kantor yang nyaman, pelayanan prima oleh seluruh pegawai BPJS Kesehatan.
Sungguh mereka memprioritaskan kenyamanan peserta saat menunggu antrian. Tidak ada kesan diabaikan atau dipersulit sama sekali,” tegasnya.
Ia pun mengungkapkan, betapa Program JKN-KIS sangatlah bagus untuk masyarakat luas.
Manfaatnya dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, dengan pelayanan prima yang diberikan oleh seluruh jajaran yang terlibat dalam Program JKN-KIS.
"Saya merasa inilah sesungguhnya bangsa yang mengedepankan kesejahteraan warganya, terutama dengan sistem gotong royong.
Terima kasih untuk pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah melindungi kesehatan kami dengan Program JKN-KIS. Kami tidak khawatir lagi jika harus berobat, karena sekarang sudah terjamin,” tutup Deni. (BS/dh)