144.550 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta di Hari Kedua Tahun 2021, 55,4 Persen dari Arah Timur
Hari kedua Tahun Baru yakni 2 Januari 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 144.550 kendaraan menuju Jakarta.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari kedua Tahun Baru yakni 2 Januari 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 144.550 kendaraan menuju Jakarta.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, meliputi GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).
Total volume lalin yang menuju Jakarta ini naik 8,3 persen jika dibandingkan lalu lintas new normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah itu didominasi kendaraan dari arah Timur.
"Mayoritas sebanyak 55,4 persen dari arah Timur, 24,1 persen dari arah Barat, dan 20,5 persen dari arah Selatan," ujar Heru, dalam keterangan resminya, Minggu (3/1/2021).
Jumlah kendaraaan menuju Jakarta dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama 2 mencapai 48.827.
"Angka ini naik sebesar 58,2 persen dari lalu lintas new normal," kata Heru.
Sedangkan kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Kalihurip Utama 2, jumlahnya mencapai 31.231, turun sebesar 1 persen dari lalu lintas new normal.
"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 80.058 kendaraan, naik sebesar 28,3 persen dari lalu lintas new normal," jelas Heru.
Baca juga: Angkasa Pura II Catat Pergerakan Penumpang Capai 1,75 Juta Orang Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Selanjutnya, lalu lintas menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, sebesar 34.794 kendaraan.
Angka ini turun sebesar 14 persen dari lalu lintas new normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan atau Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi, sebanyak 29.698 kendaraan. Turun sebesar 3 persen dari lalu lintas new normal," papar Heru.