Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Peringatan Dini Selasa, 5 Januari 2021, 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Selasa (5/1/2021). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
zoom-in BMKG Peringatan Dini Selasa, 5 Januari 2021, 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
https://www.freepik.com/
Ilustrasi - BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi besok, Selasa (5/1/2021). Waspada terdapat 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk besok, Selasa (5/1/2021).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 3 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. BMKG: Curah Hujan di Awal Tahun Masih Signifikan, Hujan Petir hingga Cuaca Ekstrem.
Ilustrasi seseorang memakai payung di tengah hujan. (Pixabay)

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jabodetabek Besok, Selasa 5 Januari 2021: 4 Wilayah Hujan Ringan pada Pagi Hari

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 5 Januari 2021: 26 Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir/Angin

Besok akan terjadi sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat, Samudera Hindia Barat Daya Banten dan di Australia bagian barat.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik tersebut.

Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terjadi memanjang dari Selat Malaka hingga perairan barat Aceh, dari Riau bagian barat hingga Bengkulu bagian selatan.

Selain itu konvergensi juga terjadi dari Jawa Barat bagian utara hingga perairan utara Jawa Barat, dari Kalimantan Barat barat bagian timur hingga perairan timur Kalimantan Timur, dari perairan utara Papua Barat hingga Teluk Cendrawasih bagian barat dan dari Papua bagian utara hingga Papua Nugini bagian tengah.

Berita Rekomendasi

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (The West Australian)

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

- Aceh

- Sumatera Barat

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- DKI Jakarta

- Sulawesi Barat

- Papua Barat

Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

ilustrasi gelombang tinggi
ilustrasi gelombang tinggi (Freepik)

Samudera Pasifik utara Biak

Perairan barat Biak

Samudera Pasifik utara Jayapura

Samudera Pasifik utara Papua Barat

Laut Natuna Utara

Perairan utara Anambas

Perairan barat Natuna

Perairan utara Natuna

Perairan Subi - Serasan

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan

Perairan Halmahera Barat bagian utara

Perairan Loloda

Perairan Morotai bagian utara

Perairan Morotai bagian selatan

Laut Halmahera

Perairan timur Halmahera

Selat Makassar bagian selatan

Perairan Pare - pare

Perairan Spermonde Pangkep bagian barat

Perairan Sangihe

Perairan Talaud

Laut Maluku bagian utara

ILUSTRASI gelombang tinggi - Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli
ILUSTRASI gelombang tinggi (PEXELS.COM/GEORGE DESIPRIS)

Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :

Selat Malaka bag.utara

Perairan P.Sabang

Selat Makasar bag.selatan

Laut Sulawesi

Perairan utara Sulawesi

Perairan Kep.Sangihe Talaud

Laut Maluku bag.utara

Perairan utara Halmahera

Laut Halmahera

Laut Arafuru bagian timur

Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.

Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Saran keselamatan pelayaran : 

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (4/1/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas