Tertipu Arisan Bodong, Irene Kirim Karangan Bunga Selamat Menikmati Uang Haram ke Kerabat Mempelai
foto karangan bunga yang diletakkan di sebuah acara pernikahan di Kota Sragen, viral di media sosial.
Editor: Choirul Arifin
"Bukti transfer dan sejumlah tangkapan layar jadi barang bukti yang kami lampirkan," ungkap Shinta kepada TribunSolo.com, Rabu (23/12/2020).
Pemanggilan sejumlah anggota yang menjadi korban investasi bodong akan segera dilakukan Polresta Solo.
Mereka kana dimintai keterangan terkait investasi bodong yang ditawarkan DM kepada para korbannya.
Kronologi Peristiwa versi Korban
Sebelumnya, lantaran teman SMK, ratusan orang tertarik untuk menjajal investasi bodong yang ditawarkan, DM (21), perempuan asal Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
Tawaran tersebut disampaikan pelaku dalam grup Whatsapp yang sedianya grup arisan online.
Shinta bahkan tak berpikir panjang dan langsung menjajal tawaran pelaku.
Pelaku menawarkan uang yang diinvestasikan akan kembali
"Tidak sempat cari informasi. Langsung tergiur dan modalnya percaya karena teman dari SMK," ujar Shinta.
"Karena kenal, saya coba ikut Rp 1 juta dulu. Itu buat mencoba dan udah kembali dalam waktu singkat," tambahnya.
Kecepatan pencairan uang tersebut membuat Shinta semakin percaya untuk menginvestasikan uangnya lebih banyak.
Apalagi, teman-teman SMK yang dikenalnya juga banyak yang ikut investasi tawaran DM.
"Uang katanya diputar ke sejumlah usaha elektronik dan koperasi simpan pinjam," kata Shinta.
"Dia juga mengatakan tidak ikut kerjasama apapun," tambahnya.
Namun apadaya, keterangan tersebut berputar 180 derajat.
DM sempat berusaha menghilang dengan dalih acara keluarga.
Selain itu, ia juga memberitahu pencairan tidak sesuai target.
Dalih tersebut disampaikannya di grup WA sekira 26 November 2020.
Namun gelagat tak baik tersebut diketahui salah seorang anggota grup.
Anggota tersebut sempat memperingatkan DM.
"Kemudian ada satu anggota yang tahu. Langsung chat di grup, DM jangan macam-macam," ucapnya.
Saat hari pencarian, uang yang diinvestasikan tak kembali. DM sudah coba dihubungi beberapa anggota namun tak ada jawaban.
Padahal para anggota sudah menginvestasikan sejumlah nominal uang ke DM. Mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 65 juta.
"Sudah kami personal chat via WA tak tidak dibalas," kata Shinta.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Viral Pernikahan di Sragen Dihadiahi Karangan Bunga Selamat Menikmati Uang Haram, Ini Kisahnya