Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Heran Banyak Warga Abaikan Imbauan Jokowi untuk Disiplin Prokes: Pusing Saya

Megawati Soekarnoputri mengaku heran mengapa masyarakat sulit menerapkan protokol kesehatan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Megawati Heran Banyak Warga Abaikan Imbauan Jokowi untuk Disiplin Prokes: Pusing Saya
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Megawati Soekarnoputri mengaku heran mengapa masyarakat sulit menerapkan protokol kesehatan. 

Presiden Jokowi menegaskan, seluruh pihak harus bekerja keras untuk memastikan disiplin 3M dan 3T (testing, tracing, treatment).

Kedisiplinan tersebut merupakan kunci dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

“Kita harus kerja keras agar 3T 3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan. Sekali lagi, di lapangan,” ujarnya, dikutip dari presidenri.go.id, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Ketua Komisi V DPR: Usut Pelaku Jual Beli Surat Bebas Corona di Bandara

Baca juga: Makin Banyak yang Terpapar Covid-19, Benarkah Musim Hujan Pengaruhi Tingkat Keganasan Virus Corona?

Jokowi juga menginstruksikan pemerintah daerah agar kembali dan tetap menggencarkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.

Sebab, upaya seluruh pihak dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 menjadi sangat penting menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

“Kunci bagi pemulihan ekonomi adalah bagaimana kita berusaha keras dalam rangka bisa menghentikan dan mengendalikan Covid-19,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Sekretariat Presiden)

Ia juga memastikan, strategi pemerintah untuk menangani pandemi di tahun ini tetap sama.

Berita Rekomendasi

Yakni penanganan maksimal di sisi kesehatan, memastikan perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi, dan memulihkan perekonomian nasional.

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengharapkan dukungan dari masyarakat terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19.

Ia mengungkapkan, hingga kini sudah lebih dari 500 tenaga kesehatan yang gugur akibat Covid-19.

Baca juga: Kemenristek Sebut 5 Perusahaan akan Produksi 5.000 Unit GeNose, Alat Pendeteksi Corona

Baca juga: China Masih Berunding dengan WHO Terkait Izin Masuk Tim Investigasi Virus Corona

Dukungan masyarakat dapat diberikan dengan mengurangi mobilitas selama dua minggu yang dimulai pada tanggal 11 Januari 2021 mendatang.

“Tenaga kesehatan kita juga cukup lama dan letih menangani pandemi ini."

"Oleh karena itu, saya minta tolong, kita bantu mereka, kita lindungi mereka, kita jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu mulai tanggal 11 Januari."

"Ini untuk menjaga, melindungi, dan mengawal rekan-rekan tenaga kesehatan kita,” kata Budi Gunadi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas