Polisi Sangkal Pernyataan Pengacara Rizieq Shihab Soal Oksigen: Kita Kasih Tapi Dia Tidak Mau
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pengacara Muhammad Rizieq Shihab (MRS), Sugito Atmo Prawiro asal bicara.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pengacara Muhammad Rizieq Shihab (MRS), Sugito Atmo Prawiro asal bicara.
Hal tersebut menyikapi pernyataan Sugito yang menyebut Polda Metro Jaya tidak menyediakan Oksigen saat Rizieq Shihab jatuh sakit di sel tahanan.
"Selama ini Rizieq kemana-mana pun itu bawa tabung Oksigen. Kemarin pada saat dia tidak enak badan karena ada asam lambung kita siapkan oksigen. Makanya pengacaranya itu salah," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Tim Hukum Polda Metro Jaya Tegaskan Penetapan Tersangka Rizieq Shihab Sudah Penuhi 2 Alat Bukti
"Makanya itu asal ngomong saja. Datang ke sini tidak, tapi asal ngomong," tambahnya.
Yusri menuturkan pihaknya telah memberikan Oksigen kepada Rizieq, namun ditolak.
"Kita kasih nggak mau, dia maunya oksigennya dia. Makanya dibawa lah malam-malam jam 11 malam," ujar dia.
Sebelumnya, Sugito Atmo mengungkapkan Rizieq Shihab jatuh sakit di Rutan Polda Metro Jaya pada Jumat (1/1/2021).
Bahkan, ia menyebut Rizieq Shihab hampir pingsan.
Baca juga: Rizieq Shihab Sempat Sakit di Tahanan, Sesak Napas hingga Hampir Pingsan, Begini Kondisinya Sekarang
"Itu tanggal 1 Januari 2021 malam. Mungkin karena asam lambungnya naik, beliau hampir pingsan," kata Sugito saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).
Menurutnya, Rizieq Shihab juga sempat berteriak meminta pertolongan tahanan lain. Rizieq minta dipanggilkan tim dokter Polda Metro Jaya.
"Jam 22.00 itu baru datang dari Dokkes Polda, sudah telat karena Habib itu kalau sesak napas harus ada oksigen di sampingnya," ujar dia.
Baca juga: KRONOLOGI Rizieq Shihab Hampir Pingsan, Teriak Minta Tolong hingga Bisa Saja Berakibat Fatal
Hanya saja, Sugito menyebut saat itu tidak tersedia tabung oksigen di Polda Metro Jaya.
Pada akhirnya, lanjut dia, pihak keluarga harus datang mengantarkan tabung oksigen dari Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.