Profil Abu Bakar Baasyir, Berulang Kali Dipenjara Terkait Kasus Terorisme Hingga Akhirnya Bebas
Akibat berbagai tudingan, Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar akhirnya ditangkap. Keduanya divonis sembilan tahun penjara, pada 1983.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir ke luar dari Lapas Khusus Kelas II A Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jumat (8/1/2021) pukul 05.21 WIB.
Baasyir dijemput perwakilan keluarga dan didampingi oleh tim pengacara serta tim dokter.
Tidak ada pernyataan langsung usai mantan narapidana kasus terorisme itu menghirup udara segar.
Abu Bakar Baasyir langsung pulang ke rumahnya yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah menggunakan transportasi jalur darat.
Kini Baasyir tengah dalam perjalanan menuju Sukoharjo.
Tak hanya terkenal di Indonesia, nama Abu Bakar Baasyir juga menyedot perhatian dunia internasional.
bu Bakar Baasyir sempat mendapatkan berbagai tuduhan bahwa ia berhubungan dengan kelompok jaringan teroris internasional.
Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran Jombang, 17 Agustus 1938 ini memang sosok yang kontroversial.
Namanya bahkan sempat masuk dalam pemberitaan media asing terkait terorisme.
Perjalanan hidup pria keturunan Arab ini memang pahit.
Ia termasuk sosok kontroversial yang kerap menjadi sasaran penegak hukum.
Jauh sebelum menjadi perhatian dunia terkait kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Gontor.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Irsyad, Solo.
Lalu, ia juga mendirikan sebuah pesantren pada Maret 1972.