Profil Listyo Sigit, Kabareskrim yang Diajukan jadi Calon Kapolri: Mantan Ajudan Jokowi
Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo masuk dalam daftar lima calon Kapolri yang diajukan sebagai pengganti Idham Azis. Ternyata, ia mantan ajudan Jokowi.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) akhirnya merilis siapa saja nama jenderal yang diajukan sebagai calon Kapolri.
Total, ada lima nama yang diajukan Kompolnas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pengganti Idham Azis yang akan pensiun.
Kelimanya adalah Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono; Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar; dan Kabareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Dua nama terakhir adalah Kalemdiklat, Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kabaharkam, Komjen Pol Agus Andrianto.
Salah satu yang menjadi sorotan dan kerap disebut-sebut sebagai calon Kapolri adalah Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: DAFTAR Nama 5 Calon Kapolri yang Diajukan Kompolnas ke Jokowi, Ada Gatot Eddy hingga Listyo Sigit
Baca juga: Masuk Daftar Calon Kapolri, Profil Komjen Gatot Eddy: Berprestasi Bekuk Perampok Lintas Provinsi
Nama Listyo Sigit mencuat setelah ikut menangkap buronan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada Kamis (30/7/2020) malam.
Bahkan Listyo Sigit menjemput langsung si buronan ini dari Malaysia ke Indonesia.
Nama Listyo Sigit memang tidak terlalu asing di institusi Porli lantaran sebelum menjadi Kabareskrim, ia pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi.
Saat menjabat sebagai Kabareskrim, Listyo Sigit langsung mendapatkan tugas menuntaskan kasus penyerangan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Berikut profil Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo dan rekam jejaknya sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Listyo Sigit
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 sehingga kini ia berusia 51 tahun.
Listyo Sigit Prabowo adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991.
Beberapa rekan seangkatannya adalah Brigjen Krishna Murti, Brigjen Fadil Imran, Irjen Pol M Iqbal, termasuk Brigjen Prasetijo Utomo, sosok jenderal yang membantu Djoko Tjandra.