Kemenhub Kerahkan 7 Kapal Patroli Evakuasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJY-182
Hingga saat ini, kapal Patroli Trisula masih berada dilokasi untuk terus melakukan pencarian dan pertolongan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -– Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 7 (tujuh) kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY -182 rute Jakarta - Pontianak yang dilaporkan lost contact siang tadi (9/1).
Ketujuh kapal tersebut 5 unit diantaranya merupakan armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok yaitu KN. Trisula P-111 yang saat ini sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu, KN. Alugara P-114, KN. Celurit P-203, KN. Belati P. 205. Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok juga disiagakan.
Baca juga: Fakta-fakta Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak: Sempat Terdengar Dentuman
Baca juga: Seorang Temannya jadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak, Ifan Seventeen Mohon Doa
Adapun Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kepulauan Seribu mengerahkan 2 kapal patroli yaitu KN.355 dan V.S054 yang akan berangkat besok pagi.
Direktur KPLP, Ahmad menjelaskan bahwa kapal-kapal patroli KPLP siap siaga dan segera bergabung dengan tim SAR dibawah komando dari Basarnas untuk melakukan pertolongan dan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air tersebut.
Sementara itu, nakhoda kapal Trisula, Eko Surya mengatakan bahwa kapal Trisula telah menemukan benda-benda yang diduga milik Sriwijaya Air. Hingga saat ini, kapal Patroli Trisula masih berada dilokasi untuk terus melakukan pencarian dan pertolongan.