Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Cerita Calon Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 182, Tunggu Hasil Swab dan Refund Tiket

Lantaran tidak membawa hasil tes swab PCR, rombongan akhirnya batal berangkat dan memilih melakukan refund tiket.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Calon Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 182, Tunggu Hasil Swab dan Refund Tiket
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Petugas menempel nama-nama penumpang Sriwijaya SJ182 di Aula Serba Guna Angkasa Pura Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalbar, Sabtu (9/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ182 diduga jatuh di perairan Pulai Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada pukul 14.30 WIB. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air sempat ke luar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.

Basarnas kini telah mengerahkan kapal dan sea-rider menuju lokasi jatuhnya pesawat.

Seorang warganet berinisial WW (26), menceritakan kisah rombongan penumpang yang batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 812.

Baca juga: Polri Kerahkan Armada Laut dan Udara Bantu Proses Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Berita Rekomendasi

Cerita ini ia bagikan lewat akun story Instagram pribadinya.

WW mengunggah tangkap layar tiket penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak.

Story kedua dirinya menuliskan keterangan:

"Jadi teamnya suami harusnya flight hari ini. Suami sendiri, karena suatu hal berangkat besok. Pas teamnya di bandara dikasih kabar wajib swab PCR, akhirnya semua gagal terbang. Sempet kesel juga karena dikasih taunya dadakan dan akhirnya refund tiket. Ternyata ALLAH punya rencana lain #prayforsriwijayaairsj182," tulisnya.

Kepada Tribunnews, WW menyebut suami RA (29) dan rombongannya akan berangkat ke Pontianak karena urusan bisnis.

Perjalanan ini sudah direncanakan dari bulan lalu.

Sedangkan pemesanan tiket baru dilakukan minggu ini.

Diketahui, RA dan timnya berangkat di hari dan lokasi berbeda.

RA direncanakan terbang ke Pontianak pada Minggu (10/1/2021) dengan rute Jogja - Jakarta - Pontianak.

Sedangkan tim RA yang terdiri 4 orang berangkat hari ini (Sabtu) dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 812.

"Team berangkat hari ini dari Palembang - Jakarta - Pontianak. Mereka rencannya naik pesawat Sriwijaya Air, untuk kodenya benar itu karena jam keberangkatannya sama," kata WW, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Kronologi Hilang Kontaknya Pesawat Sriwijaya Air, Pesawat Hilang dari Radar dalam Hitungan Detik

Perempuan asli Ponorogo Jawa Timur ini melanjutkan ceritanya.

Ia mengatakan, lantaran tidak membawa hasil tes swab PCR, rombongan akhirnya batal berangkat dan memilih melakukan refund tiket.

Mereka juga memutuskan kembali ke Palembang.

"Sedangkan tim hanya berbekal rapid antigen. Karena swab tidak bisa langsung jadi, akhirnya tidak bisa berangkat," imbuh WW.

Tunggu Hasil PCR Swab

Terpisah, warga Mempawah Pontianak batal menjadi penumpang pesawat naas tersebut lantaran menunggu hasil PCR SWAB Covid-19.

Tribun Pontianak mengkonfirmasi warga Mempawah tersebut melalui telepon, yang mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ812 tersebut.

"Sebenarnya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR SWAB baru hari ini ke luar, jadi batal ikut pesawat itu," ujar Hj Rachmawati, warga Mempawah yang bertugas di Kemenag RI ini pada Sabtu 9 Januari 2021 dikonfirmasi melalui telepon.

Mantan Qoriah Internasional ini mengatakan, dirinya sudah menghubungi travel untuk pesan tiket beberapa hari sebelumnya.

"Tapi karena ke Pontianak harus pakai PCR SWAB, jadi saya menunggu hasil itu ke luar," kata Mantan Qoriah Internasional era tahun 1985-1986 ini.

Ia pun menjelaskan Hasil PCR SWAB itu baru diketahui pada Sabtu siang, dan akhirnya dibatalkan keberangkatan pulang ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya jadwal hari Sabtu tersebut.

Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. (Sumber :Grafis Tribun Network)

Baca juga: Sriwijaya Air Siap Beri Pendampingan Terhadap Keluarga Penumpang Pesawat SJ 182

"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat air Asia," katanya.

Hj Rahmawati mengatakan dirinya bersyukur masih diberi umur panjang atas batalnya berangkat mengikuti pesawat naas tersebut.

"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang, yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Warga Mempawah Nyaris Nyaris Ikut Sriwijaya SJ 812, Batal Berangkat Lantaran Menunggu Hasil PCR SWAB

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPontianak.co.id/Hadi Sudirmansyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas