Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Fadli Zon hingga Susi Pudjiastuti Ucapkan Bela Sungkawa

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak dan diduga kuat jatuh, politisi Fadli Zon hingga Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti ucapkan bela sungkawa.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Fadli Zon hingga Susi Pudjiastuti Ucapkan Bela Sungkawa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suasana kesibukan terlihat di posko crisis center Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak, di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Ucapan bela sungkawa terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JT 182 datang dari sejumlah politisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Maskapai Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Saat ini telah ditemukan beberapa serpihan logam yang diduga merupakan badan pesawat Sriwijaya Air itu.

Namun, pemerintah masih melakukan pencarian lebih dalam lagi.

Beberapa politisi mengucapkan bela sungkawa atas terjadinya insiden ini.

Baca juga: Jasa Raharja Santuni Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Media Asing Ikut Soroti Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh

Lewat cuitannya, @fadlizon, politikus Partai Gerindra Fadli Zon ungkap rasa bela sungkawanya, Sabtu (9/1/2021).

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182," tulis Fadli.

Ia berharap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 segera ditemukan.

Berita Rekomendasi

"Semoga dapat segera ditemukan."

"Ikut mendoakan para penumpang dan crew semoga bisa selamat," lanjut tulisan Fadli.

Baca juga: Jasa Raharja Santuni Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Jasa Raharja Lakukan Pendataan ke Rumah Pihak Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Selanjutnya, duka cita juga diucapkan oleh mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Sabtu (9/1/2021).

"Duka mendalam mendengar kecelakaan pesawat #SJ182," tulis Fahri.

Politisi itu juga mengajak warganet berdoa. 

"Mari sejenak berdoa bagi semua korban dan keluarganya," lanjut tulisnya. 

Baca juga: Keluarga Yakin Kopilot Sriwijaya Air SJ 182 Diego Mamahit Masih Bisa Selamat

Baca juga: Plt Sekjen PSI Dea Tunggaesti: Duka Mendalam, Investigasi Tuntas Musibah Sriwijaya Air SJ-182

Terkait insiden itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera juga mengucapkan duka.

"PKS turut menyampaikan duka dan doa atas musibah hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute penerbangan Jakarta - Pontianak yang terjadi pada hari Sabtu, 9 Januari 2021," tulis Mardani lewat cuitannya, @MardaniAliSera, Minggu (10/1/2021).

Ia juga menuturkan harapan dan doa agar proses pencarian pesawat berjalan lancar.

"Kita berdoa yang terbaik agar proses pencarian berjalan lancar."

"Meskipun kondisi berat, dalam doa selalu ada harapan selamat," tulisnya, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Ternyata di Sini Titik Lokasi Diduga Tempat Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJY-182

Baca juga: Menhub Sampaikan Duka Mendalam Atas Musibah Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti juga menuliskan ucapan bela sungkawa atas kecelakaan pesawat Sriwijaya itu.

"Inna lillahi wainnailaihi rajiun."

"Kami keluarga besar Susi air Turut berduka cita atas hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak," tulis Susi lewat cuitannya, @susipudjiastuti, Minggu (10/1/2021)

Susi berharap proses evakuasi korban dan awak pesawat itu dapat mudah dilakukan.

"Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses evakuasi," lanjut tulisnya.

2 Kantong Plastik Berisi Serpihan Diduga Milik Sriwijaya Air SJY-182 Dikirim ke RS Polri

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah mengirimkan sebanyak 2 kantong plastik hitam ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur sejak Minggu (10/1/2021) pagi.

"Dari sejak kemarin sudah ada dua kantong kita bersama-sama TNI dan Basarnas."

Tugas polisi membangun posko, untuk labeling setiap temuan apapun, baik properti atau body part dari penumpang," kata Yusri di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) II, Jakarta, Minggu (10/1/2021).

Ia menuturkan dua kantong plastik itu berisikan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dan bagian tubuh manusia.

Petugas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang.  (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Baca juga: Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, TNI AU Kerahkan Helikopter dan Pesawat Berkamera Infra Merah

"Labeling siapa yang menemukan, dipisahkan mana properti dan body part. Sudah 2 kantong yang dikirim Kramatjati. Sudah ada Posko Anti Mortem di sana," ungkapnya.

Nantinya, dua kantong plastik tersebut akan diidentifikasi oleh Polri.

Ia juga meminta keluarga korban mendatangi RS Polri untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Sudah kami sampaikan kepada keluarga korban untuk datang. Sampai tadi pagi, ada keluarga 7 dari penumpang, 1 crew."

"Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kita membutuhkan DNA dan membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato, informasi ini yang kami butuhkan," pungkasnya.

Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak

Kementerian Perhubungan menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Rute Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1).

Kronoligis sementara itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, KNKT, Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, serta TNI-POLRI.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi."

"Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182," ujar Budi Karya di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Adapun secara teknis kronologis sementara yang dapat dihimpun sebagai berikut :

Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. (Sumber :Grafis Tribun Network)

Baca juga: Cerita Rombongan Batal Naik Sriwijaya Air SJ 812, Tidak Jadi Berangkat karena Tak Bawa Hasil Tes PCR

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach.

Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar.

Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

• Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

(Tribunnews.com/Shella/Igman Ibrahim/Dennis Destryawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas