Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012

Pesawat dengan call sign SJY182 ini tiba-tiba hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012
Sumber :Grafis Tribun Network
Infografis pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta itu sudah berumur 26,7 tahun.

Pesawat ini diproduksi Boeing tahun 1994 dan bergabung di jajaran armada Sriwijaya Air sejak 2012.

Pesawat dengan call sign SJY182 ini tiba-tiba hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak, di atas perairan Pulau Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) siang.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto mengatakan pesawat jenis Boeing B737-500 tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1994.

Pesawat Boeing 737 series Sriwijaya Air
Pesawat Boeing 737 series Sriwijaya Air (Via Kompas.com)

"Jadi kurang lebih ya umurnya sekitar 25 sampai 26 tahun," ungkap Suryanto di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta kemarin malam.

Baca juga: Kisah Yaman Zai Kehilangan Istri dan 3 Anak di Peristiwa Jatuhnya Sriwijaya Air SJY-182

Pasalnya, hingga kini KNKT masih mengumpulkan data di lapangan soal kondisi pesawat saat akan lepas landas.

Berita Rekomendasi

Diketahui, kalau pesawat tersebut baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak.

Baca juga: Keluarga Korban Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang Mendatangi RS Polri Diminta Bawa Dokumen

"Tapi harusnya berapa pun umur dari pesawat kalau ada maintenance secara bertahap sesuai yang berlalu di Dirjen Perhubungan Udara harusnya safe (aman)," ungkap Suryanto.

Dikesempatan yang sama, Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengaku kalau pesawat yang kandas tersebut sudah dalam keadaan laik terbang.

Pasalnya pesawat SJY182 milik Sriwijaya Air itu sudah terlebih dahulu menjalani pengecekan dan dianggap sudah laik terbang.

"Karena sebelumnya pesawat ini sudah terbang terlebih dahulu, ini rute kedua. Rute ini kan Pontianak pulang pergi dan sudah dicek secara berkala," aku Jefferson.

Telah ramai diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air Rute Bandara Soekarno-Hatta - Bandara Supadio Pontianak hilang kontak sekira pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).

Diduga kuat, pesawat yang berisi 56 penumpang termasuk awak kabin tersebut karam di sekitar laut Kepulauan Seribu.

Keluarga sudah dihubungi

Perwakilan keluarga Captain Afwan pilot Sriwijaya Air SJ 182 langsung berangkat ke Jakarta ketika mendapat kabar hilang kotaknya pesawat tujuan Jakarta-Pontianak.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu kabar pasti mengenai kondisi Captain Afwan.

Keponakan Captain Afwan yakni Muhamad Akbar mengatakan, pihak keluarga sudah dihubungi langsung oleh manajemen Sriwijaya Air.

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182.
Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182. (Grup FB Ikatila)

Namun, informasi yang diberikan masih belum bisa dipastikan karena semua masih menunggu data yang pasti.

"Untuk sementara kita belum dapat informasi yang valid dengan Sriwijaya, pihak direksi dari Sriwijaya sudah berkabar kepada kami semua masih mencari informasi yang lebih detail dan valid," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com di rumah Captain Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah RT 02/10, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/1/2021) malam.

Ia pun terus berharap agar ada mukjizat dan kabar baik. "Kami masih berharap sama Allah ada kabar baik dan mukjizat," katanya.

Saat ini pihak keluarga pun terus memanjatkan doa dan berharap yang terbaik untuk Captain Afwan dan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182.
Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182. (IST)

Captain Afwan dikenal sebagai sosok yang ramah dan rajin ibadah. Captain Afwan sering menyampaikan tausyiah kepada jemaah di masjid. 

Alumni SMAN 38 Jakarta

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJY 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin merupakan alumni SMAN 38 Jakarta.

Grup alumni SMAN 38 di Facebook yang menamakan diri Ikatila (Ikatan Alumni Tiga Lapan) pun dibanjiri ungkapan duka cita dari para sahabat almarhum semasa sekolah.

"Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
Innalilahi wa innaillahi Rojiun.

Telah meninggal dunia Rekan kita H. Afwan ( ikatila 85, captain pilot Sri Wijaya Air dalam kecelakaan jatuhnya pesawat SJ182. Semoga almarhum husnul khotimah
Aamiin yra,"

tulis pemilik akun Facebook, Ikhsannugroho di grup Ikatila, Ahad pagi ini (10/1/2021) yang disambut 70 lebih balasan ungkapan duka cita dari sejawat sekolah almarhum.

Captain Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182.

Captain Afwan sehari-hari tinggal di perumahan Bumi Cibinong Indah RT 1/10 Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Saat kabar duka ini datang, kediaman Captain Afwan terus didatangi kerabat.

Meski begitu, pihak keluarga Captain Afwan masih belum bisa memberi keterangan pada awak media.

Ketua RT setempat, Agus Pamudio menceritakan soal sosok Captain Afwan.

Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182.
Captain Afwan (kanan), pilot pesawat Sriwijaya Air SJY182. (IST)

Menurut Agus, Captain Afwan merupakan pribadi yang sangat baik dan ramah.

"Orangnya baik ramah banget, kalau naik mobil lihat ada warga, berhenti, nyapa, kalau pas lagi jalan habis dari Masjid juga nyapa warga ngobrol biasa," katanya.

Agus mengatakan bahwa Ia mendapat kabar mengenai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari warga sekitar dan pemberitaan.

Ia pun belum mengetahui pasti terkait peristiwa tersebut. Agus mengatakan, dia terakhir bertemu sekitar kemarin saat ada acara keagamaan akekah.

Sementara itu saat ini kondisi di kediaman Captain Afwan sudah mulai dipasang tenda.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Ternyata Sudah Berumur 26 Tahun

Penulis: Ega Alfreda/Lingga Arvian  Nugroho

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas