Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Sriwijaya Air SJ 182, Ini Beberapa Kecelakaan Pesawat di Indonesia Terjadi di Bulan Januari

Penerbangan SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak terjatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Selain Sriwijaya Air SJ 182, Ini Beberapa Kecelakaan Pesawat di Indonesia Terjadi di Bulan Januari
Tribunnews/Jeprima
Foto udara dari pesawat CN 295 milik TNI AU saat melakukan proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Dari udara terlihat tim SAR gabungan mencari serpihan dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta terlihat tumpahan minyak yang diduga bahan bakar Sriwijaya Air SJ 182. Tribunnews/Jeprima 

Pada 25 Maret 2008, KNKT mengumumkan penyebab kecelakaan adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu sistem navigasi inersia (IRS), dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.

Penerbangan Merpati Airlines 6715

Pada 10 Januari 1995, Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 6715 jurusan Bima - Ruteng jatuh di dekat pulau Flores.

Seluruh 10 penumpang dan 4 awak pesawat tewas.

Penerbangan AirAsia 8501

Menjelang pergantian tahun ada 28 Desember 2014, tragedi kecelakaan pesawat menimpa penerbangan AirAsia 8501 tujuan Jakarta-Singapura yang membawa 155 penumpang dan 7 awak.

Dua hari kemudian, 30 Desember 2014, ditemukan puing-puing pesawat serta tubuh manusia yang mengapung di Laut Jawa. Kemudian dinyatakan seluruh penumpang yang berjumlah 162 orang tewas.

Berita Rekomendasi

Penyebab kecelakaan ini adalah kerusakan bagian rudder-travel-limiter pada bagian ekor pesawat dan kemudian ditanggapi oleh pilot dengan kesalahan fatal.

Miskomunikasi antar pilot dan kopilot yang berlanjut akhirnya menyebabkan pesawat terjatuh.

Kemungkinan Penyebab

Pengamat Penerbangan Budhi Muliawan Suyitno mengungkap sejumlah kemungkinan penyebab jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 .

Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu menjelaskan penyebabnya bisa karena murmi kesalahan manusia (human error), teknis atau masalah cuaca.

“Kita harus berpikir sebagai investigator kira-kira dugaan apa yang paling memungkinkan. Bisa saja karena faktor kesalahan manusia (human error). Bisa juga karena teknik yang diawali oleh manusia dan yang lainnya karena cuaca,” ujar mantan Menteri Perhubungan di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (10/1/2021).

Untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak itu, menurut dia, harus melihat secara keseluruhan karena bukti-bukti yang ditemukan dari lapangan masih sangat minim.

Baca juga: Komunikasi Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ 182 dengan Keluarga, Video Call hingga Minta Doa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas