Selain Sriwijaya Air SJ 182, Ini Beberapa Kecelakaan Pesawat di Indonesia Terjadi di Bulan Januari
Penerbangan SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak terjatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Editor: Hasanudin Aco
Namun kata dia, kalau melihat data awalnya, pesawat Sriwijaya yang jatuh ini sudah beroperasi sejak lebih dari 26 tahun yang lalu.
“Kemudian kita bisa menyelidiki track record pesawat ini dari pengoperasiannya dari catatan perawatannya secara konsisten dilakukan apa tidak,” jelasnya.
“Apalagi selama pandemi ini banyak pesawat-pesawat yang grounded, pesawat-pesawat yang tinggalnya di lapangan, tidak beroperasi. Apakah waktu dioperasikan kembali telah memenuhi persyaratan kelayakan udara dan perawatan,” tegasnya.
Hal ini kata dia, bisa dicek dibuku perawatan dan pengoperasian pesawat.
Begitu juga imbuh dia, bisa dicek training terakhir yang dilakukan oleh pilot pesawat yang menerbangkan Sriwijaya Air SJ182.
“Jadi masih sangat luias sekali dugaannya,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Surjanto Tjahjono mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menerjunkan Kapal Riset (KR) Baruna Jaya dalam proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu, (9/1/2021).
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPPT Kapal Baruna untuk diterjunkan bila diperlukan," katanya dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, (9/1/2021).
Selain itu KNKT sudah menyiapkan peralatan bawah laut untuk melakukan pencarian pesawat yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut.
KNKT fokus mencari kotak hitam atau black box pesawat yang berisi rekaman dan data penerbangan.
"Sudah ada beberapa peralatan untuk underwater recovery, mempersiapkan untuk operasional besok mencari black box," katanya.
KNKT, menurutnya, saat ini sudah mengumpulkan sejumlah informasi mengenai pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan kode 8735 PKCLC Soeta-Pontianak tersebut.
Selanjutnya KNKT akan berkoordinasi dengan Basarnas untuk mencari keberadaan kotak hitam pesawat.
"Mengikuti koordinasi dengan Basarnas. perlu kami sampaikan bahwa memang KNKT dalam rangka mengumpulkan semua informasi dari masyarakat," pungkasnya.(*)
Sumber: Kompas TV/Wikipedia/Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.