Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga Senin Pagi, Tim DVI Telah Menerima 16 Kantong Jenazah dan 40 Sampel DNA dari Keluarga Korban

Tim DVI RS Polri Kramatjati melaporkan telah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti penumpang Sriwijaya Air SJ-182.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Hingga Senin Pagi, Tim DVI Telah Menerima 16 Kantong Jenazah dan 40 Sampel DNA dari Keluarga Korban
Tangkap layar youtube Kompas TV
Tim DVI RS Polri Kramatjati melaporkan telah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti penumpang Sriwijaya Air SJ-182. 

Hal itu terlihat dari petugas gabungan yang telah menemukan posisi black box atau kotak hitam.

Adapun, kotak hitam merupakan alat kunci yang bisa mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: UPDATE, Pagi Ini Tim Gabungan Regu Penyelam SAR Kembali Turun Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, lokasi black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah terpantau.

Menurutnya, tim pencarian telah mendapatkan sinyal dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Untuk itu, tim pencarian saat ini telah menandai lokasi tempat black box mengeluarkan sinyal.

Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182  Senin (11/1/2020). Pesawat ini terjatuh di sekitar pantai Kepulauan Laki dan Lancar.
Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 Senin (11/1/2020). Pesawat ini terjatuh di sekitar pantai Kepulauan Laki dan Lancar. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Ia berharap, black box segera diangkat agar penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 bisa segera diketahui.

"Teman-teman dari TNI dan Basarnas termasuk stakeholder terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya sudah diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari."

Berita Rekomendasi

"Terbukti, dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box terus dipantau dan kita tandai."

"Mudah-mudahan black box tersebut bisa diangkat untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan," kata Hadi, dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (11/1/2021).

Untuk itu, selain tetap mengutamakan mencari korban, ia juga menyebut pencarian dan pertolongan oleh Basarnas dan tim gabungan hari ini akan berfokus pada pengangkatan black box.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas