Hingga Senin Pagi, Tim DVI Telah Menerima 16 Kantong Jenazah dan 40 Sampel DNA dari Keluarga Korban
Tim DVI RS Polri Kramatjati melaporkan telah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti penumpang Sriwijaya Air SJ-182.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Hal itu terlihat dari petugas gabungan yang telah menemukan posisi black box atau kotak hitam.
Adapun, kotak hitam merupakan alat kunci yang bisa mengungkap penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: UPDATE, Pagi Ini Tim Gabungan Regu Penyelam SAR Kembali Turun Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, lokasi black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah terpantau.
Menurutnya, tim pencarian telah mendapatkan sinyal dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Untuk itu, tim pencarian saat ini telah menandai lokasi tempat black box mengeluarkan sinyal.
Ia berharap, black box segera diangkat agar penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 bisa segera diketahui.
"Teman-teman dari TNI dan Basarnas termasuk stakeholder terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya sudah diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari."
"Terbukti, dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box terus dipantau dan kita tandai."
"Mudah-mudahan black box tersebut bisa diangkat untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan," kata Hadi, dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (11/1/2021).
Untuk itu, selain tetap mengutamakan mencari korban, ia juga menyebut pencarian dan pertolongan oleh Basarnas dan tim gabungan hari ini akan berfokus pada pengangkatan black box.
(Tribunnews.com/Maliana)