Penyerahan Jenazah Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ-182 Masih Tunggu Proses Penanganan
Satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak berhasil diidentifikasi tim DVI Polri.
Editor: Adi Suhendi
Kepala Biro Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tim gabungan yang terlibat merupakan ahli bidang forensik dan kedokteran yang terdiri dari TNI, Polri, dan dari ikatan dokter ahli forensik.
"Semua, ahli. Semua dalam bidang forensik, itu ada semua terlibat. Ada kedokteran, TNI, Polri dan dari ikatan dokter ahli forensik kita, ikut dalam tim utk melakukan indentifikasi di sini," kata Brigjen Rusdi pada konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1/2021).
Ia berharap proses identifikasi jenazah korban berjalan lancar dan efektif untuk membantu keluarga korban.
Baca juga: Kunjungi Posko SAR Terpadu JICT, Komisi V DPR: Kejadian Ini Jangan Sampai Terjadi Lagi
Pihak RS Polri juga memberikan bimbingan psikologis kepada para keluarga korban untuk membantu secara emosional agar dapat menerima musibah
"Kita memberikan bimbingan kpd kluarga korban agar keluarga korban scr psikologis tdk terganggu dan bs menerima musibah itu," ujar Rusdi
"Ya, mudah-mudahan semua berjalan efektif bisa membantu keluarga korban menerima keadaan dan psikologi keluarga korban bisa tetap normal," lanjutnya.
Baca juga: Ikatan Pilot: Investigasi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Harus Sesuai Ketentuan ICAO Annex 13
Rusdi belum dapat memastikan secara rinci kapan proses identifikasi jenazah korban dapat diselesaikan.
Namun ia dan timnya berupaya bekerja keras untuk dapat mengumpulkan data ante mortem dari para keluarga korban untuk memudahkan dan mempercepat proses identifikasi.
"Tidak ada (target) karena terpenting ketepatan bukan kecepatan, maka kami minta kesabaran keluarga korban," ujarnnya.
Baca juga: Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Masih Dilakukan, Diduga Tertimbun Puing-puing Pesawat
Sebelumnya Rusdi menyebut hingga pukul 9 pagi, RS Polri Kramat Jati telah menerima 16 kantong jenazah korban dan juga 3 kantong berisi properti korban dari Sriwijaya Air SJ -182 pada Senin (11/1/2021).
RS Polri juga telah mendapat 40 sampel DNA, dengan rincian 14 sampel itu didapatkan di RS Polri di Kramat Jati, kemudian 24 sampel didapatkan dari Pontianak, satu sampel dari Jawa Timur, kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan.
"Nanti akan kita update lagi pada pukul 17.00," kata Rusdi.
Baca Juga: Chat Terakhir Pramugara Okky Bisma yang Kini Jenazahnya Teridentifikasi
Kondisi Jenazah Jadi Tantangan
Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi menyebut kondisi jenazah korban yang tidak utuh akan menjadi kendala tersendiri bagi tim DVI dalam melakukan proses identifikasi.