Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit: Karena Tak Jelas Sumbernya Jadi Itu Hoaks

Mantan Kadiv Propam Polri itu mengatakan yang terpenting sekarang adalah melaksanakan tugasnya sebagai Kabareskrim

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Disebut Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit: Karena Tak Jelas Sumbernya Jadi Itu Hoaks
(Dok. Divisi Humas Polri)
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo buka suara soal nama dirinya yang masuk sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri), menggantikan Jenderal Idham Aziz.

Listyo mengaku tak tahu soal berembusnya isu itu.

"Karena tidak jelas sumbernya, jadi saya bilang itu hoaks saja," kata Listyo kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Amien Rais: Saya Yakin Pak Jokowi Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri, Paling Nyaman dan Aman

Baca juga: Beredar Sosok Calon Kapolri Baru, Mahfud MD: Presiden Belum Kirim Nama Calon Kapolri ke DPR

Mantan Kadiv Propam Polri itu mengatakan yang terpenting sekarang adalah melaksanakan tugasnya sebagai Kabareskrim

"Bekerja secara profesional, melakukan pembenahan internal agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, humanis, transparan, bisa memberikan rasa aman dan memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk masyarakat dan lebih dipercaya masyarakat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri, menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada akhir Januari 2021.

"Insya Allah satu nama, Pak Listyo Sigit calon kuat," ujar Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Senin (11/1/2021).

BERITA TERKAIT

Namun, Jazilul mengaku pernyataannya soal Listyo akan menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden ke DPR, tidak bermaksud mendahului Tuhan dan Jokowi. 

"Sekali lagi saya menyampaikan ini, tanpa bermaksud mendahului takdir Allah dan ketentuan Presiden," tutur Wakil Ketua Umum PKB itu. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas