Kapal KN Alugara Temukan Baju yang Diduga Milik Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Kapal Negara Alugara membawa 2 kantung berisikan serpihan pesawat dan baju yang diduga kuat milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Negara Alugara membawa 2 kantung berisikan serpihan pesawat dan baju yang diduga kuat milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh di sekitar pulau Laki dan pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, kapal tersebut tiba di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kantong itu kemudian diserahkan secara seremonial kepada Basarnas.
Baca juga: Tim Penyelam Temukan Sejumlah KTP hingga Handphone Korban Sriwijaya Air SJ 182
"Jadi yang diserahkan satu kantong berisikan serpihan pesawat. Kemudian ditambah satu kantong properti berupa baju," kata Direktur Operasional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman di posko JICT II, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Nantinya, kedua kantung itu akan diserahkan kepada tim DVI dan KNKT untuk diselidiki lebih lanjut.
"Selanjutnya akan diserahkan kepada DVI dan KNKT untuk ditindak lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Presiden Panggil Menhub Soal Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182
Diberitakan sebelumnya, Direktur Opersional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman menyampaikan pihaknya telah menemukan sebanyak 114 kantong jenazah memasuki hari keempat operasi pencarian Sriwijaya Air SJ-182 di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Menurut Rasman, 74 dari 114 kantong jenazah itu berisikan bagian tubuh yang diduga korban Sriwijaya Air SJ-182.
Baca juga: KNKT Memprediksi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tidak Mengalami Ledakan Sebelum Membentur Air
"Data terakhir pertama bagian tubuh atau body part sampai saat ini adalah 74 kantong, serpihan kecil pesawat 16 kantong, potongan besar ada 24 kantong. Itu data terakhir agar jangan sampai ada di antara kita yang memberikan data di luar itu. Jadi harus ada satu sumber terkait data agar tidak simpang siur," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).
Ia menuturkan total personel yang terlibat dalam giat pengamanan kali ini berjumlah 3.600 orang. Mereka merupakan personel gabungan dari TNI-Polri dan Basarnas.
"Sampai saat ini potensi yang terlibat masih sekitar 3.600an orang dengan segala tugas dan fungsinya dan memang tetap kita fokuskan di TKP untuk pencarian dan pertolongan," jelasnya.
Di sisi lain, ia memastikan operasi pencarian Sriwijaya Air SJ-182 tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Seluruh personel yang bertugas juga telah diwajibkan swab antigen sebelum berangkat ke lokasi pencarian.
"Kami dari TNI-Polri tidak akan pernah berhenti untuk menghimbau untuk menjaga pesan-pesan ibu 3M, saya mohon dengan sangat," tukasnya.