Kronologi dan Kisah Penemuan FDR Black Box Sriwijaya Air SJ-182, Tiga Hari Bongkar Puing Pesawat
FDR atau Flight Data Recorder, bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah berhasil ditemukan dan diserahkan kepada KNKT.
Penulis: Adi Suhendi
Kisah di balik penemuan FDR
Mayor Laut Teknik Iwan Kurniawan menjadi satu dari tiga penyelam yang menemukan black box Flight Data Recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak,
Benda penting tersebut ditemukan di perairan di sekitar pulau Laki dan pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Iwan mengungkap bila penemuan FDR itu tidak berlangsung mudah.
Baca juga: Tim DVI Berhasil Identifikasi 3 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182
Dia bersama ketiga temannya melakukan penyelaman selama 3 hari terakhir untuk mencarinya.
Pada penyelaman hari pertama, ia mendapatkan titik koordinat yang diduga menjadi lokasi black box Sriwijaya Air SJ-182 dari KRI Rigel.
Setelah itu, ia melakukan penyelaman dan menemukan sebuah puing pesawat besar.
Mereka kemudian memutuskan membongkar puing pesawat tersebut menjadi beberapa bagian kecil.
"Prosesnya dari awal penyelaman sekitar 3 hari mulai pertama kita survei dulu. Setelah itu kita lihat titik yang punya bongkahan-bongkahan besar. Hari kedua ketiga kita angkat material dan objek besar. Begitu sudah kita angkat semua, harapannya bongkar besar itu bisa mempermudah pencarian," kata Iwan Kurniawan di posko JICT II, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: KNKT Akan Sampaikan Isi FDR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jika Datanya Bisa Terbaca
Dia menuturkan pembongkaran puing besar pesawat itu berlangsung hingga Selasa (12/1/2021).
Pada hari itu, dia bersama timnya mulai melaksanakan giat penyelaman seperti biasa yang dimulai sejak 07.00 WIB pagi.
Pada pukul 11.00 WIB, Iwan bersama temannya menemukan underwater locator beacon di sekitar puing-puing pesawat tersebut.
"Kita pencarian sekitar jam 11.00 WIB dapat beaconnya," jelasnya.
Tak lama setelah itu, ia kembali melanjutkan penyelaman di titik beacon telah ditemukan. Dia bersama tiga rekannya pun menemukan cashing FDR-nya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.