Politikus PAN Berharap Kapolri Baru Tak Munculkan Persepsi Sebagai Alat Politik Kekuasaan
Sarifuddin Suding berharap Kapolri baru pengganti Jenderal Idham Azis dapat menciptakan kepercayaan publik.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PAN Sarifuddin Sudding berharap Kapolri baru pengganti Jenderal Idham Azis dapat menciptakan kepercayaan publik yang lebih besar terhadap institusi Kepolisian.
"Kapolri harus mampu memberikan publik trust (kepercayaan) sebagai polisi yang promoter dalam pelaksanaan tupoksinya, sehingga tidak memunculkan persepsi sebagai alat politik kekuasaan," ujar Sudding saat dihubungi, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Menurut Suding, tantangan besar yang dihadapi bangsa saat ini yaitu kejahatan transnasional, baik itu ideologi, narkoba, dan juga dunia maya atau cyber.
Baca juga: Mahfud MD: Nama Calon Kapolri yang Beredar di Media Masih Spekulatif
"Karenanya kapolri ke depan harus mampu mengkonsolidasikan, baik secara institusi maupun personel untuk melakukan langkah-langkah pengamanan kedaulatan dan keutuhan bangsa, serta melindungi anak-anak bangsa," kata Suding.
Terkait kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri, Suding tidak dapat berkomentar hal tersebut.
"Nantilah saya berkomentar, setelah resmi diajukan ke DPR," ucap Suding.
Baca juga: Disebut Calon Tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit: Karena Tak Jelas Sumbernya Jadi Itu Hoaks
Sebelumnya, nama Listyo Sigit menjadi calon kuat yang akan diusulkan Presiden ke DPR menjadi Kapolri.
Diprediksi, Jokowi akan mengirimkan nama calom Kapolri pada Rabu (13/1/2021), yang kemudian dilanjutkan dengan fit and propert test di Komisi III DPR.
Respons Komjen Listyo Sigit
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo buka suara soal nama dirinya yang masuk sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri), menggantikan Jenderal Idham Aziz.
Listyo mengaku tak tahu soal berembusnya isu itu.
"Karena tidak jelas sumbernya, jadi saya bilang itu hoaks saja," kata Listyo kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Amien Rais: Saya Yakin Pak Jokowi Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri, Paling Nyaman dan Aman
Baca juga: Beredar Sosok Calon Kapolri Baru, Mahfud MD: Presiden Belum Kirim Nama Calon Kapolri ke DPR
Mantan Kadiv Propam Polri itu mengatakan yang terpenting sekarang adalah melaksanakan tugasnya sebagai Kabareskrim
"Bekerja secara profesional, melakukan pembenahan internal agar bisa melakukan penegakan hukum secara tegas, humanis, transparan, bisa memberikan rasa aman dan memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk masyarakat dan lebih dipercaya masyarakat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri, menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada akhir Januari 2021.
"Insya Allah satu nama, Pak Listyo Sigit calon kuat," ujar Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Namun, Jazilul mengaku pernyataannya soal Listyo akan menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden ke DPR, tidak bermaksud mendahului Tuhan dan Jokowi.
"Sekali lagi saya menyampaikan ini, tanpa bermaksud mendahului takdir Allah dan ketentuan Presiden," tutur Wakil Ketua Umum PKB itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.