Hari Kelima Pencarian Korban Sriwijaya Air, Tim SAR Gabungan Tambah Ambulans di Posko JICT II
Rasman selaku SAR Mission Coordinator pesawat Sriwijaya Air 182 mengatakan hari ini pihaknya menambah jumlah ambulans di Posko JICT II.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator pesawat Sriwijaya Air 182 mengatakan hari ini pihaknya menambah jumlah ambulans yang disiagakan di Posko JICT II.
Penambahan tersebut, kata Rasman, karena kemarin jumlah kantong jenazah yang diangkat dari permukaan relatif banyak jika dibandingkan sebelumnya.
"Kemudian ambulans kita bertambah karena kemarin memang mendapatkan hasil banyak berkaitan dengan korban. Hari ini stand by siap dioperasionalkan sebanyak 30 kendaraan," kata Rasman di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (13/1/2021).
Kata Rasman, lebih dari tiga ribu personel gabungan dan puluhan kapal dari berbagai instansi pemerintah diterjunkan pada hari kelima operasi SAR gabungan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu Sabtu (9/1/2021) lalu.
Baca juga: Saat Ditemukan Black Box Sriwijaya Air Tertimbun Puing Pesawat, CVR Masih Dicari
Ribuan personel tersebut, kata Rasman, diterjunkan di antaranya di lokasi tempat jatuhnya pesawat, posko, JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara, dan tempat lainnya.
Baca juga: Cerita 7 Penumpang Pindahan NAM Air yang Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182
"Untuk kegiatan hari ini saya sampaikan bahwa unsur yang terlibat atau personel terlibat hampir sama dengan kemarin. Jadi personel masih kurang lebih 3300. Personel yang terlibat baik di lapangan ataupun di tempat ini maupun tempat lain yang laksanakan kegiatan," kata Rasman.
Baca juga: Kisah Korban Sriwijaya Air: Pramugari Mia Minta Rumah Dibersihkan, Isti Sempat Video Call Ibunya
Selain itu, kata Rasman, unsur kapal yang dilibatkan ada sebanyak 54.
Siagakan Pesawat
Untuk kendaraan laut yang kecil seperti rib, searider, perahu karet, jetski yang dilibatkan, kata Rasman, kurang lebih sekitar 20.
"Rencana kegiatan hari ini pada prinsipnya sama dengan rencana operasi yang kita lakukan kemarin. Di mana unit udara tetap akan melaksanakan pencarian lewat udara tentu arealnya semakin luas karena kemungkinan ada serpihan atau ada korban yang terbawa arus," kata Rasman.
Terkait dengan unsur laut, kata Rasman, sektor pencarian akan dibagi menjadi enam seperti operasi sebelumnya.
Pada enam sektor tersebut, kata Rasman, tim telah mendapatkan hasil yang signifikan kemarin.
"Mudah-mudahan dari enam sektor itu, apalagi kemarin kita dapatkan hasil yang signifikan dan hari ini juga kita masih berharap, kalau kemarin yang ditemukan adalah FDR sekarang mungkin harapan kita adalah CVR juga kita bisa dapatkan," kata Rasman.