Ibu Negara Tidak Ikut Divaksin Covid-19 Bareng Presiden Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, hanya Presiden Joko Widodo yang ikut program vaksinasi Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Negara Iriana Jokowi tak ikut penyuntikan vaksin Covid-19 perdana, Rabu (13/1/2021).
Pihak Istana Kepresidenan RI melalui Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan hanya Presiden Joko Widodo yang ikut program vaksinasi Covid-19.
Heru mengatakan, pada proses penyuntikan vaksin kali ini, Jokowi disuntik vaksin bersama berbagai lapisan masyarakat.
"Pak Presiden saja dengan berbagai lapisan unsur masyarakat, ada perawat, ada perwakilan tokoh agama, ada perwakilan pengusaha dan tentu masyarakat, pedagang," kata Heru kepada wartawan seperti dikutip dari Kompas TV.
Selain Iriana, para menteri Kabinet Indonesia Maju juga tak ikut disuntik vaksin Covid-19 bersama Jokowi.
Baca juga: Ibu Ini Memaksa Masuk Istana Merdeka Saat Jokowi Sedang Divaksin Covid-19
Heru menuturkan, para menteri nantinya akan disuntik bersama pejabat eselon I.
"Para menteri di hari lain, sedang dipersiapkan oleh Kemenkes, karena menteri-menteri akan bersama eselon satunya masing-masing dan ada jadwalnya, namun secepatnya," jelas Heru.
Program vaksinasi Covid-19 ini dimulai setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac pada Senin (11/1/2021).
Izin penggunaan itu dikeluarkan usai hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.
Jokowi Divaksin Corona
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menjalani penyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac pada hari ini, Rabu (13/1/2021).
Penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap Presiden Jokowi dilaksanakan sekitar pukul 09.42 WIB di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dalam prosesnya, ada empat tahap yang harus dilalui Presiden Jokowi.
Pertama, Presiden Jokowi menjalani pemeriksaan ihwal kondisi terakhir Presiden Jokowi.