Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Kopilot Sriwijaya Air Fadli Satrianto Berhasil Diidentifikasi

Sidik jari dari E-KTP yang menjadi data base tim DVI mengidentifikasi korban dengan ditemukannya 12 titik persamaan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jenazah Kopilot Sriwijaya Air Fadli Satrianto Berhasil Diidentifikasi
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Disaster Victim Investigation (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC, SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak berdasarkan hasil analisis sidik jari.

Ketiga korban tersebut atas nama Fadli Satrianto, Hasanah, dan Ashabul Yamin yang berhasil diidentifikasi setelah tim DVI melakukan rekonsiliasi antara data ante mortem dan post mortem.

Dengan tambahan tiga korban tersebut berarti sudah ada empat jenazah korban yang berhasil diidentifikasi.

Sebelumnya jenazah pramugara Sriwijaya Air, Okky Bisma juga berhasil diidentifikasi
melalui sidik jari KTP elektronik.

“Pada hari ini tim dapat mengidentifikasi tiga korban. Pertama korban atas nama Fadli Satrianto, kedua atas nama Hasanah, ketiga atas nama Ashabul Yamin."

Baca juga: Kisah Makmur Ajie, Penyelam Profesional yang Diterjunkan Mencari Korban Sriwijaya Air SJ-182

"Hari ini hasil rekonsiliasi dari tim terdapat tiga korban yang teridentifikasi,” kata Kepala Biro Penmas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers, Selasa (12/1/2021).

Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto kemudian menjelaskan jenazah atas nama
Ashabul Yamin teridentifikasi dari kantong mayat dengan nomor 0072 dan 0029 yang
ternyata merupakan satu bagian tubuh.

Baca juga: Cerita 7 Penumpang Pindahan NAM Air yang Ikut Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182

BERITA REKOMENDASI

Almarhum lahir di Sintang, 31 Mei 1984, berjenis kelamin laki-laki dan beragama Islam.

Almarhum Ashabul Yamin beralamat di Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan
Petukangan Selatan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Menangis Histeris, Kehilangan Istri dan 3 Anak di Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

“Ini (almarhum Ashabul Yamin) sesuai dengan daftar manifes penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 yang kami terima, yaitu nomor manifest 40. Sehingga diyakini korban ini benar-benar terdaftar dan naik pesawat Sriwijaya Air,” kata Brigjen Pol Hudi.

Sidik jari dari E-KTP yang menjadi data base tim DVI mengidentifikasi korban dengan
ditemukannya 12 titik persamaan.

Baca juga: Kisah Korban Sriwijaya Air: Pramugari Mia Minta Rumah Dibersihkan, Isti Sempat Video Call Ibunya

“Yang satu diambil dari E-KTP yang satu diambil dari sidik jari korban, jempol kanan. Jadi untuk mengidentifikasi itu yang mudah diambil dari sampel jempol dan telunjuk. Ini diperoleh dari jempol kanan,” kata Hudi.


Jenazah kedua atas nama Fadli Satrianto, pria kelahiran Surabaya, 6 Desember 1982
dan beragama Islam.

Hudi menjelaskan almarhum beralamat di Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantikan, Surabaya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas