Tujuh Kecelakaan Pesawat Terparah di Indonesia dan Renggut Korban Jiwa Terbanyak
Pesawat Adam Air penerbangan 574 di Selat Makasar pada 1 Januari 2007 silam terdapat 102 penumpang dan awak masuk ke ke dalam laut sedalam 2000 meter
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang John Taena
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Nama Sriwijaya Air akhir-akhir ini tak luput dari pendengaran khalayak umum.
Seketika Sriwijaya Air menjadi familiar dan topi hangat di hampir semua kalangng dari berbagai usia.
Entah di warung kopi, pasar tradisional hingga gedung-gedung pemerintahan tak jarang berita tentang kecelakaan salah satu maskapai penerbangan ini akan menarik perhatian.
Yah, nama salah satu maskapai penerbangan tanah air ini selalu disebut-sebut setiap saat, sejak Sabtu 9 Januari 2021 lalu.
Hal ini tentu tidak terlepas dari kecelakaan yang dilami oleh pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah 4 menit penerbangan pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat yang mengangkut 62 jiwa itu dipastikan jatuh di antara perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Baca juga: Cara Kerja Black Box, Teknologi yang Dapat Mengungkap Penyebab Kecelakaan Pesawat
Dari total 62 orang itu terdapat 52 di penumpang dan 6 orang awak pesawat, semuanya dinyatakan meninggal dunia.
Tragedi Sriwijaya Air SJ182 bukanlah yang pertama kali terjadi di tanah air.
Sejak tahun 1992 hingga saat ini, tercatat jumlah kecelekaan pesawat di tanah air sudah sering terjadi.
1. Mandala Airlines
Sebut saja Mandala Airlines penerbangan 660, telah memulai sejarah kelam penerbangan di tanah air.
Peristiwa yang terjadi pada 24 Juli 1992 menelan korban jiwa sebanyak 70 orang yang terdiri dari penumpang dan awak pesawat.
2. Garuda Indonesia