Beredar Foto Masa Muda Syekh Ali Jaber, Punya Julukan Khas karena Dianggap Mirip Zinedine Zidane
Keluarga Syekh Ali Jaber menceritakan masa muda sang penceramah saat tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Beredar foto masa muda Syeh Ali Jaber, saat dirinya tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keluarga Syekh Ali Jaber pun menceritakan masa muda sang pendakwah tersebut.
Pria asal Madinah tersebut rupanya memiliki hobi sepak bola saat muda, dirinya pun kerap kali bermain dengan warga lokal.
Tampak dalam foto yang beredar, Syekh Ali Jaber berpose khas pemain sepak bola, mengenakan seragam, dan berdiri di lapangan rumput.
Keluarga menyebut foto tersebut diambil di Ampenan, Kota Mataram, NTB.
Dikutip dari TribunLombok.com, saat hidup di NTB, warga lokal sangat menerima keberadaan Syekh Ali Jaber.
Bahkan oleh warga dia pernah dijuluki Ali Zidane karena kala itu dianggap mirip dengan bintang sepakbola asal Prancis Zinedine Zidane.
Tidak hanya itu, dia menjadi sosok penyerang tengah yang ditakuti lawan karena tendangan kerasnya.
”Dia bermain sepak bola di grup Assyabaab Ampenan (Kota Mataram), pemainnya orang Arab-arab semua,” tutur Faisal Jaber, keluarga Syekh Ali Jaber di Kota Mataram, Kamis (14/1/2021).
Ali Jaber benar-benar hobi bermain bola, namun tetap memiliki sifat dermawan.
Karena sangat hobi bermain bola, dia tidak hanya menjadi pemain, tetapi juga mendukung penuh klub sepak bola lokalnya.
Baca juga: Sejumlah Warga Berdiri di Pinggir Jalan Menunggu Jenazah Syekh Ali Jaber Melintas
Baca juga: LIVE STREAMING Pemakaman Syekh Ali Jaber, Bukan di Lombok Tapi di Pesantren Milik Ustaz Yusuf Mansur
Baca juga: Keluarga Ungkap Keinginan Terbesar Syekh Ali Jaber Semasa Tinggal di Indonesia
”Sampai-sampai kostum dia bagikan ke grup (klub) itu termasuk sepatu-sepatunya dia berikan,” tuturnya.
Kala itu, dia memang dijuluki Ali Zidane karena tampangnya dianggap mirip seperti Zinedine Zidane.
Di samping itu, sebagai penyerang dia juga cukup disegani lawan.