Pemerintah Diminta Menggratiskan Biaya Perawatan dan Pengobatan Para Korban Gempa di Sulbar
Pemerintah diminta dapat menanggung atau menggratiskan para korban jiwa untuk melakukan perawatan medis baik berat maupun ringan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Kementerian Sosial serta seluruh stakeholder lainnya dapat segera mengirimkan bantuan dan membantu korban gempa di Majene dan sekitarnya di wilayah Sulawesi Barat.
"Seluruh pihak baik Pusat dan Daerah harus saling sinergis untuk mencari korban yang masih terjebak tertimpa bangunan serta segera membantu dan mengirimkan kebutuhan bantuan sarana dan prasarana ke lokasi bencana baik alat berat maupun ketersedian obat dan makanan serta penerangan pasca terjadinya gempa," kata Azis kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu meminta Pemerintah Pusat dan Daerah harus segera mendirikan posko bencana dan kesehatan untuk mempersiapkan segala kebutuhan masyarakat yang menjadi korban dan terdampak.
Serta meminta pemerintah dapat menanggung atau menggratiskan para korban jiwa untuk melakukan perawatan medis baik berat maupun ringan.
"Jangan sampai para korban gempa merasa kesulitan, kita harus dapat meringankan beban mereka dan mempersiapkan segala kebutuhan mereka baik kebutuhan sandang, pangan dan papan pasca gempa sulawesi barat," ucap Azis.
Seperti diketahui dininhari tadi tepatnya pukul 01.28 WIB terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah Majene dan sekitarnya.
Gempa terakhir yang terjadi berkekuatan 6,2 Magnitudo dengan pusat gempa yang berada di 6 Km timur laut Majene, Sulawesi Barat dan terasa hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.