UPDATE Dampak Gempa Sulbar M 6,2 : 3 Korban Meninggal Dunia, 62 Rumah Rusak, Akses Jalan Terputus
Simak update informasi dampak kerusakan gempa Sulawesi Barat (Sulbar): 3 Korban Meninggal Dunia, 62 Rumah Rusak, Akses Jalan Terputus, Jumat (15/1).
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update sementara data dampak kerusakan dari gempa Sulawesi Barat (Sulbar).
Gempa terjadi dini hari tadi, Jumat (15/1/2021).
Dikutip dari bnpb.go.id, menurut data hari ini Jumat (15/1) pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24.
Sebanyak 2 ribu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 2 Orang Terjebak di Reruntuhan Bangunan
Baca juga: Gempa di Majene, 3 Orang Meninggal Dunia, 24 Lainnya Luka-luka
Beberapa gedung juga mengalami kerusakan, yakni Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar.
Pascagempa, jaringan listrik alami pemadaman.
Sementara, BPBD Majene menginformasikan ada 3 titik longsor pada sepanjang jalan poros Majene-Mamuju sehingga akses jalan terputus.
Data sementara, ada 62 buah rumah mengalami kerusaka.
Baca juga: Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat, RS Mitra Manakarra Ambruk, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Baca juga: Mamuju Diguncang Gempa Kuat M5.9, Dua Rumah Warga Rusak
Lalu, 1 unit Puskesmas dan 1 gedung kantor Danramil Malunda mengalami kerusakan berat (RB).
Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Merespon kondisi ini, BPBD setempat melakukan penanganan darurat, seperti penanganan korban luka, evakuasi, pendataan dan pendirian pos pengungsian.
Dilansir instagram resmi, @infobmkg, gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Kantor Gubernur Sulawesi Barat Ambruk Diguncang Gempa Dinihari, Begni Penjelasan BMKG
Baca juga: INFO BMKG Peringatan Dini Jumat, 15 Januari 2021: 7 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkait gempa itu.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=6,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah TimurLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault)." tulis BMKG.
Baca juga: TNI AU Terbangkan Alutsista untuk Bantu Korban Gempa Majene Sulawesi Barat
Baca juga: Dua Rumah Warga Mamuju Rusak Akibat Guncangan Kuat Gempa M5,9
Sebelumnya, gempa M 6,2 ini merupakan gempa susulan.
Dikutip dari Tribun Timur, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.30 WITA, gempa susulan mengguncang wilayah Sulawesi Barat.
Pada gempa susulan ini, getaran lebih kuat. Bahkan sebanyak tiga kali gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama.
Saat terjadi gempa susulan, sejumlah warga di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Ada gempa," teriak warga sembari keluar rumah. Getaran gempa lebih besar dibandingkan gempa pertama dan waktunya lebih lama.
Dalam sebuah video singkat yang diterima TribunTimur.com, tampak warga mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang tampak rusak cukup parah.
“Kantor Gubernur Sulbar ambruk. Hancur. Alhamdulillah masih diberi keselamatan. Hotel Matos (Mamuju), hancur,” kata warga yang merekam gambar yang tersiar Jumat (15/1/2021) dini hari.
Jarak antara Mamuju dengan lokasi gempa di wilayah Malunda, Majene sekira 100-an KM.
Hotel Matos kepanjangan dari Maleo Town Square Jl. Yos Sudarso No. 37 Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.
Sedangkan kantor Gubernur Sulbar berlamat di Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca juga: Pegiat Sosial: Risma Tangani Bencana dengan Welas Asih
Baca juga: Mamuju Diguncang Gempa Kuat M5.9, Dua Rumah Warga Rusak
Menurut informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan tersebut dengan kekuatan magnitudo 6,2.
Gempa berpusat di lokasi 2.98 LS,118.94 BT arah 6 km Timur Laut Majene-Sulbar. Dengan kedalaman gempa 10 Km berdasarkan rilis BMKG.
Gempa susulan ini lebih kuat magnitudonya jika dibandingkan pada gempa sebelumnya pada Kamis (14/1/2021) pukul 14.30 Wita.
Informasi tersebut dikutip tribun-timur.com dari situs resmi BMKG.
#Gempa Magnitudo: 6.2, 15-Jan-21 01:28:17 WIB, Koordinat: 2.98 LS, 118.94 BT (6 km TimurLaut MAJENE-SULBAR), Kedalaman: 10 Km #BMKG
(Tribunnews.com/Shella)(Tribun Timur/Hasan Basri)