12 Korban Hilang akibat Longsor di Sumedang Masih Dicari, 1.020 Jiwa Mengungsi
Pencarian korban longsor di Sumedang terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per Minggu (17/1/2021) pukul 03.59 WIB, total korban longsor di Sumedang yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang.
"Sebanyak 12 orang masih dinyatakan hilang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).
Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan.
Sebab seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
Tim gabungan menggunakan 4 alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan.
Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
Baca juga: Tim SAR Temukan Tiga Jasad, Jumlah Korban Meninggal akibat Longsor Jadi 28 Orang
Diketahui longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1/2021).
Longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.