Akses Jalan Mamuju-Majene Sudah Bisa Dilalui Setelah Putus karena Gempa
Sebanyak 637 korban luka akibat gempa di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 luka ringan
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut akses jalan yang sempat terputus akibat gempa antara Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, kini telah dapat dilalui kembali.
"Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu," kata Raditya Jati selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).
Jalur tersebut, dikatakan Radit, pulih dan bisa dilalui berkat kerja cepat dari TNI
"Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat," lanjut Radit.
Baca juga: Tak Ada Pilihan, Puluhan Warga Korban Banjir Kalsel Mengungsi di Kandang Ayam
Adapun data korban meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat mencapai 56 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.
Baca juga: PMI Kirim Tangki Air Bersih ke Lokasi Terdampak Bencana Gempa Sulbar
"Rinciannya 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane," ungkap Radit
Sebanyak 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan.
Baca juga: Selamatkan Bayi di Incubator Rumah Sakit, Suster Mia Meninggal saat Gempa Susulan Guncang Majene
Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.
"BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak," tutur Raditya.
Seperti diketahui, sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Jumat, pukul 02.28 WITA.
Baca juga: Aksi Heroik TNI di Gempa Mamuju, Pasang Badan Lindungi Istri & Anak dari Reruntuhan, Ada yang Tewas
Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Namun, getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu.
--
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.