Enam Dapur Umum Didirikan untuk Kebutuhan Nutrisi Korban Gempa Sulawesi Barat
Posko dapur umum difokuskan di satu titik, yakni Kantor Gubernur Sulbar agar rantai distribusi makanan berada dalam satu komando.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan enam posko dapur umum (dumlap) bagi korban gempa.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution mengatakan dapur umum ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para penyintas gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju.
“Seluruh masakan kita sebarkan ke lokasi pengungsi atau bagi yang lokasi pengungsianya dekat bisa langsung mengambil," ujar Safii melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
"Satu mobil dapur umum lapangan dapat memasak 2000 masak makanan. Sehari kita salurkan 2 kali. Jadi total nya mencapai 24.000," tambah Safii.
Baca juga: Kemensos Dirikan Enam Dapur Umum untuk Warga Korban Gempa Sulbar
Menurut Safii, posko dapur umum difokuskan di satu titik, yakni Kantor Gubernur Sulbar agar rantai distribusi makanan berada dalam satu komando.
Makanan akan didistribusikan ke 97 posko pengungsian yang terdaftar di Dinas Sosial Sulawesi Barat.
Baca juga: Masih Ada Potensi Gempa Susulan di Sulawesi Barat, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada
"Untuk memudahkan pengontrolan Gubernur minta semua dapur umum dalam satu titik yaitu di kantornya," tutur Safii.
Seperti diketahui, sejumlah bangunan bertingkat di kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat roboh akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi Jumat, pukul 02.28 WITA.
Pusat gempa berada di 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Namun, getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makassar hingga Palu.