Tim DVI Kembali Berhasil Identifikasi Lima Korban Sriwijaya Air SJ-182, Satu Di Antaranya Balita
Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima korban Sriwijaya Air SJ-182, Senin (18/1/2021).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Tim DVI Kembali Berhasil Identifikasi Lima Korban Sriwijaya Air SJ-182, Satu Di Antaranya Balita](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keluarga-korban-sriwijaya-air-sj182-sambangi-bandara-supadio_20210109_234226.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi lima korban Sriwijaya Air SJ-182, Senin (18/1/2021).
Kelima orang yang berhasil diidentifikasu tersebut di antaranya Didik Gunardi (49), Athar Rizki Riawan (8), Gita Lestari Dewi (36), Fathima Ashalina Marhen (2), dan Rahamnia Ekananda (39).
"Untuk hari ini, Tim DVI berhasil mengidetifikasi lima korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/1/2021).
Baca juga: 310 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tunuh Korban Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Berhasil Dievakuasi
Dengan tambahan tersebut, total korban Sriwijaya Air yang sudah berhasil diidentifikasi berjumlah 34 korban.
Sementara itu, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes dr Ratna pun menjelaskan proses identifikasi yang dilakukan.
Hingga akhirnya korban bisa teridentifikasi.
Baca juga: Putri Penumpang Sriwijaya Air Mimpi Bertemu Ayahnya: Papa Jatuh dari Pesawat Gak Ada yang Nolong
Pertama nomor AM 44, dr Ratna menyebut Didik Gunardi teridentifikasi dengan DNA pembanding dari anak kandung.
Kemudian Atta Rizki, teridentifikasi dengan DNA pembanding dari ayah kandung.
Lalu, Gita Lestari Dewi, teridentifikasi berdasarkan data pembanding dari anak kandung.
Baca juga: Putri Penumpang Sriwijaya Air Mimpi Bertemu Ayahnya: Papa Jatuh dari Pesawat Gak Ada yang Nolong
Kemudian Fatima, data pembandingnya dari ayah kandung, dan Rahmania Eka Nanda dengan data pembanding dari ibu kandung.
"Jadi untuk Fatimah dan Rahmania Eka Nanda satu keluarga, jadi Alhamdulillah untuk keluarga tersebut dua-duanya sudah teridentifikasi," jelasnya.
Sebelumnya 29 korban sudah berhasildiidentifikasi hingga Minggu (17/1/2021).
Berikut daftar 29 korban yang berhasil diidentifikasi sebagaimana sebagaimana dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber: