Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Harap Pesantren dan Tokoh Agama Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Alasannya, kiai pesantren dan tokoh agama menjadi garda terdepan dalam tugas pembinaan keberagaman masyarakat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Agama Harap Pesantren dan Tokoh Agama Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Humas Kemenag
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap pengasuh pesantren dan tokoh agama mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua bersama pelayan publik.

Alasannya, kiai pesantren dan tokoh agama menjadi garda terdepan dalam tugas pembinaan keberagaman masyarakat.

“Kami berharap para kiai pesantren dan tokoh agama yang terus membina masyarakat, serta para santri bisa mendapat prioritas vaksinasi Covid-19,” ujar  Menag di Jakarta, Selasa (19/1a2 ).

Baca juga: Menag Jelaskan Skenario Rencana Pemberangkatan Jemaah Haji 2021

Yaqut menuturkan, peran para tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu dalam pembinaan agama sangat besar.

Menurut Menag, selama masa pandemi, banyak tokoh agama dan pengasuh pesantren yang wafat.

Hal itu menjadi kehilangan besar bagi bangsa, sebab untuk melahirkan para kiai dan tokoh agama, dibutuhkan proses panjang, tidak instan.

“Data kami, lebih dari 300 tokoh agama meninggal selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

*Berharap Masuk Kategori Pelayan Publik*

Hal senada disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani. Menurutnya, vaksinasi bagi pengasuh pesantren bersifat mendesak, mengingat aktivitas mereka dalam membina keberagamaan umat dan santri sangat diharapkan.

“Ini tentu penting, tidak hanya untuk tokoh agama Islam, tapi juga tokoh lintas agama.Kami berharap, para tokoh agama bisa masuk dalam kategori petugas pelayanan publik karena mereka memang berperan dalam pembinaan keagamaan umat,” tuturnya.

Apalagi ujar Dhani, tidak sedikit dari para tokoh agama ini sudah masuk kategori lansia.

"Jika memang sudah dipastikan keamanan vaksinasi lansia, kami berharap mereka bisa diprioritaskan,” lanjut Dhani.

Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury menambahkan, pemberian vaksin memiliki tujuan yang positif bagi masyarakat.

Sebagai warga gereja dan warga masyarakat, pihaknya memberi respons positif terhadap upaya-upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas