Diperiksa KPK, Keluarga Minta Harun Masiku Segera Serahkan Diri
Usai dicecar KPK soal keberadaan Harun Masiku, keluarga minta buronan KPK itu segera menyerahkan diri demi ada kejelasan bagi Harun dan keluarga.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara bernama Daniel Topan Masiku rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia diperiksa dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku.
Saudara dekat dari Harun Masiku ini diperiksa sebagai saksi untuk Harun Masiku yang jadi buronan dalam kasus tersebut.
Baca juga: Harun Masiku Masih Buron, KPK Periksa Kerabatnya
Kepada awak media, Daniel mengaku dicecar penyidik KPK terkait keberadaan Harun.
"Penyidik menanyakan hanya seputar itu saja, apakah ada informasi. Ya saya bilang enggak ada informasi," ucap Daniel di teras Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/1).
Daniel mengklaim sudah tidak pernah berjumpa Harun sejak empat tahun lalu.
Ia juga tak mengetahui apakah Harun masih melakukan kontak dengan keluarganya.
"Saya terakhir ketemu itu mungkin 3 atau 4 tahun yang lalu. Saya sama sekali tidak ada informasi ya," tuturnya.
Harun Masiku dikabarkan meninggal oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman.
Daniel mengaku kaget ketika mendengar kabar tersebut.
"Saya justru kaget. Jadi kita tentu berdoa semoga berita itu tidak benar," ujar Daniel.
Baca juga: Inilah Pengakuan Saudara Dekat Harun Masiku Usai Diperiksa KPK
Daniel Masiku mengatakan bahwa Harun berprofesi sebagai pengacara.
"Ya sejak dia ini di Jakarta kan memang dia awalnya kan memang advokat, duluan dia dari saya," ucapnya.
Daniel juga mengaku tak begitu tahu ihwal urusan rumah tangga Harun.