H-1 Fit and Proper Test Calon Kapolri, Makalah Listyo Diantar Rombongan Kawan Seleting
Rombongan yang antar makalah calon Kapolri Listyo Sigit ternyata kawan seleting, sejumlah anggota DPR sudah siapkan beragam pertanyaan untuk Listyo.
Editor: Theresia Felisiani
Dihubungi terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan makalah calon Kapolri itu digarap Listyo bersama dengan tim yang dikepalai oleh jenderal berbintang dua.
"Tadi pukul 15.00 WIB, materinya sudah diserahkan ke Komisi III DPR, oleh Ketua Tim Naskah Irjen Pol Wahyu Widada (Kapolda Aceh) didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo," kata Argo dalam keterangan resmi, Selasa (19/1).
Menurut Argo, secara umum naskah makalah calon Kapolri itu berisi kebijakan atau program kerja ke depan.
"Intinya program kerja Kapolri ke depan. Besok kita dengarkan dan simak bersama saat fit and proper test di DPR," ujar dia.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, mengatakan, makalah yang dibuat Listyo berjudul 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi'.
Kata 'presisi' yang digunakan Listyo dalam judul makalahnya tersebut merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, transparasi berkeadilan.
Meski sudah tahu tema makalah tersebut, namun Arsul mengaku belum mengetahui isi makalah tersebut.
Menurut Arsul, ia baru sebatas menerima makalah Listyo saja dan akan mendalami isi makalah dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar hari ini.
Politikus PPP itu juga menyebut uji kelayakan dan kepatutan Listyo akan digelar secara terbuka.
Namun, pihaknya akan membatasi jumlah anggota yang hadir secara fisik di Ruang Rapat Komisi III DPR karena situasi pandemi Covid-19.
"Kalau besok fit and proper test-nya terbuka. Hanya tidak bisa dihadiri secara fisik, oleh tentu juga teman-teman media karena kami saja tidak boleh hadir secara fisik, kecuali masing-masing dua orang per fraksi," kata Arsul.
Sejumlah anggota Komisi III DPR sudah menyiapkan pertanyaan untuk Listyo.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Supriansa mengaku akan menanyakan seputar tupoksi kepolisian secara umum di masyarakat.
"Ya, terkait tupoksi kepolisian secara umum di tengah-tengah masyarakat," ujar Supriansa ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (19/1).