H-1 Fit and Proper Test Calon Kapolri, Makalah Listyo Diantar Rombongan Kawan Seleting
Rombongan yang antar makalah calon Kapolri Listyo Sigit ternyata kawan seleting, sejumlah anggota DPR sudah siapkan beragam pertanyaan untuk Listyo.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di hadapan Komisi III DPR RI, Rabu ini (20/1).
Sebelum fit and proper test itu, Listyo diharuskan membuat makalah sebagai bahan pertanyaan bagi para anggota dewan.
Kemarin sore makalah yang dibuat Listyo diantarkan ke DPR.
Sejumlah perwira tinggi Polri mengantarkan langsung makalah calon Kapolri itu.
Rombongan para jenderal itu dipimpin Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Inspektur Jenderal Wahyu Widada.
Ikut pula dalam rombongan itu Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdi Sambo dan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta
Baca juga: Didampingi Idham Azis, Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tiba di DPR
Wahyu merupakan teman seleting (seangkatan) Listyo di Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Dia adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik di angkatannya.
Sementara Sambo adalah mantan anak buah Listyo di Bareksrim.
Sebelum dipromosikan menjadi jenderal bintang dua, Sambo merupakan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri saat masih berpangkat Brigadir Jenderal.
”Kegiatan kami hari ini adalah menyerahkan naskah fit and proper test yang besok akan dilaksanakan. Kami datang ke sini mewakili calon Kapolri," kata Wahyu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (19/1).
Namun, Wahyu menolak menyampaikan judul, isi, dan jumlah halaman makalah Listyo.
Menurutnya, hal tersebut akan disampaikan Listyo secara langsung saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri, pada Rabu (20/1).
"Besok mulai jam 10.00 WIB, kemudian akan diberikan waktu kepada beliau untuk memberikan paparan, kemudian ada penyampaian-penyampaian dari para anggota DPR RI," kata Wahyu.