Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Listyo Sigit Jalani Fit and Proper Test Calon Kapolri, Kasus Nenek Minah Dipertanyakan

Sebelum fit and proper test itu, Listyo diharuskan membuat makalah sebagai bahan pertanyaan bagi para anggota dewan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hari Ini Listyo Sigit Jalani Fit and Proper Test Calon Kapolri, Kasus Nenek Minah Dipertanyakan
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Didampingi Idham Azis, calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo tiba di Gedung Nusantara II DPR, Rabu (20/1/2021) sekira pukul 09.50 WIB 

Menurut Arsul, ia baru sebatas menerima makalah Listyo saja dan akan mendalami isi makalah dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar hari ini.

Dia menyebut uji kelayakan dan kepatutan Listyo akan digelar secara terbuka.

Namun, pihaknya akan membatasi jumlah anggota yang hadir secara fisik di Ruang Rapat Komisi III DPR karena situasi pandemi Covid-19.

"Kalau besok fit and proper test-nya terbuka. Hanya tidak bisa dihadiri secara fisik, oleh tentu juga teman-teman media karena kami saja tidak boleh hadir secara fisik, kecuali masing-masing dua orang per fraksi," kata Arsul.

Sejumlah anggota Komisi III DPR sudah menyiapkan pertanyaan untuk Listyo. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Supriansa mengaku akan menanyakan seputar tupoksi kepolisian secara umum di masyarakat.

"Ya, terkait tupoksi kepolisian secara umum di tengah-tengah masyarakat," ujar Supriansa ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (19/1/2021).

Ia menegaskan pertanyaan yang akan dilontarkan fraksinya nanti tak akan bertele-tele. Pertanyaan akan fokus kepada bagaimana Listyo mewujudkan tugas Korps Bhayangkara di masyarakat.

BERITA REKOMENDASI

"Kira-kira fokus kepada tugas pokok kepolisian seperti memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta penegakkan hukum sekaligus terkait pelayanan kepada masyarakat," kata Supriansa.

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman juga sudah menyiapkan pertanyaan. Ia mengaku akan bertanya kepada Listyo terkait restorative justice atau pendekatan yang menitikberatkan terciptanya kondisi keadilan.

"Kami akan mendalami konsep Pak Sigit soal restorative justice," ujar Habiburokhman.

Habiburokhman lantas menyinggung kasus Nenek Minah yang dihukum pidana karena mencuri kakao di Banyumas. Habiburokhman juga akan bertanya soal kasus pencemaran nama baik di media sosial ke Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Kasus seperti Nenek Minah seharusnya bisa dihindari dengan pendekatan restorative justice, begitu juga kasus pencemaran nama baik di media sosial," ujarnya.


Anggota Komisi III dari Fraksi PAN, Sarifuddin Suding akan menanyakan ihwal keadilan dalam tugas pokok dan fungsi instansi Kepolisian.

"Justice for all dalam kaitan tupoksi kepolisian," kata Suding. Namun Suding enggan memberikan bocoran rincian materi yang hendak ditanyakan kepada Listyo. "Kalau itu besok saja saat saya tanyakan pada calon Kapolri," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas